DINAS Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin ikut merespon mewabahnya virus corona di Indonesia, yang diketahui sebelumnya ada Warga Negara Indonesia (WNI) asal Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.
MELALUI Kepala Dinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengimbau masyarakat agar tidak panik dan berlebihan dalam menghadapi Covid-19 ini. “Dinkes Banjarmasin membuat surat edaran kepada masyarakat, agar masyarakat merasa teredukasi,” ujar Machli.
Diungkapkannya, beberapa waktu lalu, ada lima warga Banjarmasin pulang dari Cina. “Sudah kita awasi selama 14 hari lebih, yang bersangkutan tidak ada gejala tanda-tanda terinfeksi Corona. Sehingga lima orang tersebut kita nyatakan sehat. Jadi, kami pastikan sampai dengan hari ini di Banjarmasin tidak ada satu orang pun yang terindikasi terkena virus Corona,” katanya.
BACA : Usai Ditunjuk Sebagai Rujukan Pasien Corona, RSUD Ulin Banjarmasin Pastikan Semuanya Siap
Menurut Machli, kewaspadaan terhadap virus corona memang perlu ditingkatkan. Namun masyarakat, khususnya di Kota Banjarmasin, tidak perlu sampai panik yang berlebihan.
“Sepanjang kita tidak berinteraksi dengan orang yang terkena corona, kita masih aman. Masyarakat kita sepertinya menanggapi kasus corona ini dengan berlebihan,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan gaya hidup bersih, seperti cuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan. “Biasakan cuci tangan dengan sabun sebelum makan untuk menjaga kebersihan,” ujarnya mengingatkan.
Pihaknya sejauh ini selalu berkoordinasi dengan pusat kesehatan masyarakat di seluruh sudut Kota Seribu Sungai. “Dinkes Banjarmasin juga membuat imbauan kepada seluruh puskesmas untuk terus melakukan pemantauan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.(jejakrekam)