Capaian IPM Barut Naik Menjadi 70,52

0

DENGAN prinsip bekerjasama dalam “Kerja Keras, Kerja Ikhlas, dan Kerja Tuntas” maka capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Barito Utara (Barut) meningkat dari 65,12 pada tahun 2013 menjadi 70,52 pada tahun 2019.

DENGAN capaiaan tersebut, maka status IPM kita dari yang tadinya berstatus ‘sedang’ naik menjadi berstatus ‘tinggi’. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam hal ini,” kata Bupati Barut H Nadalsyah, ketika menerima laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Barut Ahmad Nasrullah, Selasa (03/03/2020).

Ahmad Nasrullah sendiri menjelaskan bahwa IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan metode penghitungan direvisi pada tahun 2010. “Badan Pusat Statistik mengadopsi perubahan metodologi penghitungan IPM yang baru pada tahun 2014” katanya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM), lanjut Nasrullah, merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang.

Disebutkan, untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian.

“IPM juga merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas manusia (masyarakat/penduduk),” ujarnya.

IPM, papar Nasrullah, menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

“Meningkatnya capaian IPM ini, didasarkan pada komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang terus memacu peningkatan pembangunan manusia,” katanya.

Di sisi lain, Bupati Nadalsyah mengingatkan, berbagai upaya masih perlu dilakukan Pemerintah Barut. Pertama, pemerintah perlu memacu laju pertumbuhan Indeks Kesehatan,

Indeks Pengetahuan, dan Indeks Standar Hidup Layak, untuk meningkatkan laju pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia.

Kedua, upaya peningkatan laju pertumbuhan indeks kesehatan dengan perbaikan derajat kesehatan masyarakat, dimana meningkatnya Angka Harapan Hidup yang menunjukkan tingkat kematian yang dilihat dari sisi harapan hidupnya.

“Kita telah berupaya dengan pembangunan rumah sakit yang telah diresmikan penggunaannya pada awal tahun 2018, peningkatan status puskesmas menjadi puskesmas rawat inap, mengaktifkan posyandu dengan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan serta kegiatan-kegiatan lainnya,” katanya.

Ketiga, lanjut Bupati, upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan baik dari segi ketersediaan fasilitas pendidikan, kualitas tenaga guru, maupun keterjangkauan biaya pendidikan.

Dan terakhir adalah infrastruktur jalan yang secara masif dilaksanakan pembangunannya. Dengan infrastruktur yang baik, dapat mendukung peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan dan taraf ekonomi masyarakat.

“Pemerintah daerah masih dan akan terus berupaya agar kualitas jalan bisa terus ditingkatkan, demi keterjangkauan kepada fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pemerataan perekonomian di wilayah Barito Utara yang lebih mantab lagi,” tutup H Nadalsyah.(jejakrekam)

Penulis Syabani
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.