Foto : Iman S
PUNCAK Haul ke-15 Guru Sekumpul berakhir pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 21.00 Wita. Namun, personil Biddokkes Polda Kalsel, Urusan Kesehatan Polres Banjar (Urkes), dan relawan kesehatan yang lainnya tetap berjaga di posko 43 dan posko-posko yang dilintasi jamaah arus balik.
DATA Sehat Haul Guru Sekumpul menginput 3.962 jamaah yang sakit, semua mendapat perawatan di posko-posko kesehatan yang tersedia
“Hingga Minggu (1/3/2020) malam, sebanyak 3.962 jamaah terinput di Data Sehat Haul Guru Sekumpul, kemungkinan hingga posko ditutup jumlah itu akan bertambah,” ucap Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim melalui Paur Doksik Biddokkes Polda Kalsel Iptu Supriadi Noor, Senin (2/3/2020) pagi.
Dalam kondisi cuaca yang cenderung tidak panas justru membuat banyak jamaah tidak merasakan haus, tetapi menimbulkan dehidrasi. “Banyak jamaah tumbang karena mengalami dehidrasi hingga kelelahan, karena durasi lama tidak minum, padahal tubuh memerlukan cairan,” ucap Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
BACA : Aplikasi Kesehatan untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul
“Beruntungnya, jamaah yang mengeluh sakit cepat mendapat pertolongan, sehingga dari total 3.962 orang yang mendapat penanganan di posko, 3.878 di antaranya hanya rawat jalan, sedangkan yang harus dirujuk 34 orang dan rawat inap 50 orang,” ujar Erwin, Minggu (1/3/2020).
Sebelumnya Biddokkes Polda Kalsel juga melaksanakan Giat Food Safety Gabungan, makanan yang ada didapur umum, yang akan diberikan ke jamaah haul, diperiksa petugas sampelnya agar bahan yang diolah di dapur umum yang di sajikan untuk jemaah Haul Sekumpul dalam keadaan aman
Tim pemeriksa dan sampling terdiri dari Biddokkes Polda Kalsel, Urkes Res Banjar, Dinkes Kabupaten Banjar, Lab Kesda Kabupaten Banjar, dan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan pemeriksaan sample dilakukan di Labkesda Kabupaten Banjar, Jalan Achmad Yani KM 38.900 di belakang Mapolres Banjar.
Jumlah tenaga kesehatan dan relawan kesehatan dikerahkan sebanyak 1.800 orang yang bersiaga di 123 posko kesehatan. Kemudian ada 53 ambulan, 11 perahu karet, dan 14 rumah sakit rujukan.(jejakrekam)