Ribuan Jamaah Umrah Kalsel Berpotensi Gagal Berangkat

0

TERKAIT kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang distopnya sementara kegiatan umrah, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kenag) Kalsel, H Noor Fahmi, menilai bahwa jamaah umrah dan pihak travel di Kalsel memahami dan dapat menerima dengan baik kebijakan tersebut.

FAHMI mengaku, hingga saat ini tidak ada keluhan dari jamaah umrah terkait kebijakan Kerajaan Arab Saudi tersebut.  “Saya rasa jamaah umrah dan pihak travel dapat memahami kondisi penghentian perjalanan umrah ini,”  katanya.

Kebijakan tersebut berkaitan dengan menyebarnya virus corona, di mana Arab Saudi ingin melindungi warganya, sehingga orang dari luar di larang sementara masuk.   “Kita memahami dan memaklumi kebijakan mereka itu, ini demi keselamatan umat,” tuturnya.

BACA : Antisipasi Kebijakan Arab Saudi, Pemilik Travel Ubah Skedul

Sementara itu, data yang masuk ke Kanwil Kemenag Kalsel mengenai warga provinsi ini yang gagal  berangkat umrah ternyata cukup banyak. Pada tanggal 27 Februari tercatat sebanyak 113 orang. Lalu,  pada tanggal 28 Februari ada 3 orang.    “Ini yang tercatat baru dari sembilan travel, padahal masih banyak lagi travel lainnyai,” ujarnya.

 Sedangkan data untuk keberangkan yang dijadwalkan  bulan Maret nanti, ternyata cukup banyak. “Untuk perjalanan umrah yang tercatat di Kanwil Kemenag Kalsel sejak Januari  lalu sebanyak 3.511 orang. Februari ini sebanyak 2.333 orang. Dan untuk jadwal berangkat pada bulan Maret nanti sebanyak 1.412 orang. Untuk yang Maret ini yang belum pasti keberangkatannya, terkait adanya penghentian sementara kegiatan umrah dari Pemerintah Arab Saudi tadi,” kata H Noor Fahmi.

BACA JUGA : Virus Corona dan Prestasi

Bagi jamaah yang harusnya berangkat namun terpaksa tidak bisa sementara ini, Fahmi berharap agar bisa bersabar. ”Kita harus berlapang dada, karena saat ini memang mewabah virus Corona yang mematikan, hingga semua negara termasuk Arab Saudi sangat waspada,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.