Foto : Husaini
DPD Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat draft perumusan struktur organisasi periode 2020-2025, di kantor Banjar Ulin Energi, Rabu (26/2/2020).
KETUA DPD PAPPRI Kalsel terpilih, Dino Sirajuddin mengungkapkan hasil pertemuan akan dikirimkan ke DPP PAPPRI dan disahkan pengurus untuk satu periode kedepan.
BACA : Kenangan Label Suryanata Record, Lagu Banjar yang Kini Kehilangan Cengkok
Menurutnya pengurus DPD PAPPRI Kalsel rencananya akan dilantik bulan depan. “DPP PAPPRI Kalsel ada untuk mengangkat harkat dan martabat musisi Banua,” ucap Dino kepada jejakrekam.com seusai rapat.
Dia menuturkan kedepan pihaknya akan berupaya meningkatkan SDM musisi di Banua baik pengetahuan maupun kompetensi musisi, sehingga musisi Banua bisa berbicara banyak, terlebih untuk menjawab tantangan globalisasi.
“Pencipta lagu yang tidak dapat royalti akan kita bimbing untuk bisa mendapatkan haknya, dengan cara mendaftarkan hak ciptanya,” ucap mantan kepala taman budaya Kalsel ini.
BACA JUGA : Banyak Lirik Lagu Banjar Masih Salah dalam Penulisannya
Dino menyebut pihaknya merencanakan akan menggelar kongser kebangsaan, agar musisi Banua menyebar nilai-nilai positif kepada masyarakat luas.
Salah satu musisi Banua Jimmy menyarankan lagu daerah menjadi menu wajib dalam setiap kegiatan kesenian di Kalsel.
“Agar lagu Banua menjadi tuan rumah di daerah sendiri, dan karya musisi kita mendapatkan tempat semestinya,” timpal dia.
BACA LAGI : Jangan Terbelenggu Pakem Kedaerahan, Lagu Banjar Perlu Sentuhan Modernitas
Senada anggota DPRD Kota Banjarmasin Sukhrowardi menyebut sudah selayaknya lagu-lagu Banua mendapatkan perhatian lebih dalam setiap agenda kesenian daerah.(jejakrekam)