Bupati Batola Dambakan Dampak Manis Pemindahan Ibukota

0

BUPATI Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Kalimantan yang digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Pontianak, Rabu (19/02/2020).

NOORMILIYANI hadir didampingi Kepala Bappelitbang Zulkifli Yadi Noor dan Kepala Dinas PUPR Saberi Thanoor. Selain bupati dan jajaran, hadir pula dalam acara ini Ketua DPRD Batola, Saleh.

Dalam kesempatan tersebut, Noormiliyani mengatakan Pemkab Batola siap mendukung penuh arah pembangunan nasional. Dia pun berharap banyak program nasional yang terselenggara di Bumi Ije Jela, sehingga berdampak besar bagi kemajuan pembangunan serta perekonomian untuk percepatan kesejahteraan masyarakat.

Baca : Noormiliyani AS Lantik Pengurus IBI Kabupaten Batola

“Yang paling kita dambakan adalah, bahwa dari pemindahan ibu kota nanti akan ada dampak manis bagi Kalsel, khusunya Batola. Yakni, pesatnya pembangunan di segala sector, termasuk infrastruktur,” tuturnya, sembari mengharapkan terbangunnya jembatan dan jalan penghubung Kecamatan Tabukan dengan Kapuas (Kalteng).

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengutarakan, pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Batola (Kalsel) dan Kabupatan Kapuas (Kalteng) ini akan diperjuangkan, karena selaras dengan arah prioritas pembangunan nasional yang diinginkan presiden.

Apa yang diutarakan Bupati Batola ini pun diamini Kepala Bappelitbang Batola Zulkifli Yadi Noor. Ia menyatakan, akan menindaklanjuti program  prioritas ini dengan memanfaatkan berbagai anggaran untuk menyukseskan program nasional.

“Melalui musrenbang ini, kami jadi lebih memahami lima program prioritas dari presiden,” ucapnya.


Musrenbang Regional Kalimantan ini dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Acara juga dihadiri sejumlah pejabat Pusat seperti dari Bappenas, Perwakilan Menteri PUPR, Perwakilan Menteri ESDM, Perwakilan Menteri Perhubungan, dan Juru Bicara Presiden.

Turut berhadir pula dalam kegiatan ini para gubernur, bupati/wali kota, para pimpinan DPRD, pihak perguruan tinggi, jajaran OPD, instansti terkait, dan undangan se-Kalimantan yang berjumlah sekitar 400 orang.

Musrenbang ini diselenggarakan dalam rangka pembahasan usulan pembangunan Regional Kalimantan tahun 2020 dalam forum kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (KRP2RK).

Saat membuka kegiatan, Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi kekompakan pemerintah daerah se-Kalimantan, sehingga dapat menyelenggarakan musrenbang tercepat se-Indonesia tahun 2020.

Mantan Kapolri itu juga menyebut musrenbang sangat penting dilaksanakan dalam rangka merumuskan berbagai program nasional tahun berikutnya. (Jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.