MRI-ACT Gelar Workshop Rancang Program Kemanusiaan

0

BERTEMPAT di Asrama Haji, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, puluhan relawan dari organisasi Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) berkumpul dan berkomitmen memberi kontribusi untuk banua.

SELAMA tiga hari, tepatnya sejak Jumat (14/2/2020) hingga Minggu (16/2/2020), relawan-relawan dari beberapa kabupaten dan kota itu akan dibekali kemampuan merancang program kemanusiaan.

Muhajir selaku Ketua MRI Kalsel menjelaskan, kegiatan yang digelar tersebut adalah bentuk keseriusan MRI sebagai organisasi relawan untuk turut serta dalam pembangunan.

“Ada banyak persoalan di sekitar kita, dan sebagai bagian dari bangsa ini relawan harus ikut menghadirkan solusi,” katanya.

Lebih lanjut, Muhajir mengaku bangga dengan antusiasme para relawan dalam mengikuti kegiatan. “Alhamdulillah, banyak sekali ide-ide yang bermunculan. Mulai dari solusi untuk kebencanaan, kelaparan, kemiskinan, hingga pemberdayaan masyarakat,” ujar seorang pengusaha kuliner di Banjarmasin ini.

Muhajir berharap, ide dan gagasan tersebut bisa segera terealisasi. Ia juga berterima kasih kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kalsel yang telah memberi dukungan terhadap kegiatan tersebut.

BACA : MRI Kalsel Gelar Orientasi Relawan Batch I Di Balangan

Koordinator Program ACT Kalsel M Budi Rahman Wahid yang juga hadir sebagai salah satu narasumber, mengapresiasi antusiasme para relawan mengikuti workshop.

“Luar biasa semangat relawan MRI Kalsel ini. Semoga melalui workshop ini kontribusi relawan semakin terasa sebagai problem solver masalah-masalah kemanusiaan,” ujarnya.

Ada 35 relawan tercatat mengikuti kegiatan itu. Mereka berasal dari Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kota Baru, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, dan Balangan.

Salah seorang peserta, Deni Erwin, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, melalui workshop program bisa menambah wawasan dan pengetahuannya tentang dunia kerelawanan.

Deni bersama rekan-rekannya dari Tanah Bumbu telah membuat rancangan program pemberdayaan masyarakat berbasis masalah lingkungan. “Insya Allah kami akan bikin program pengelolaan sampah di Tanah Bumbu,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Retno/MRI-ACT
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.