Warga Desa Lemo II Minta Ujian Paket

0

WARGA Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah, dalam pertemuan dengan Ketua DPRD Barito Utara dan anggota di aula kantor desa, Rabu (19/2/2020), sangat mengharapkan Dinas Pendidikan melaksanakan ujian paket di wilayah setempat.

ALASANNYA, masih sangat banyak warga yang belum punya ijazah kesetaraan seperti SMP dan SMA. Karenanya, untuk memudahkan, mereka minta agar ujian dilaksanakan di desa setempat.

BACA : Desa Lemo II Sasaran Reses Ketua DPRD

Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin, menyatakan sangat mengapresiasi usulan warga tersebut. Disebutkan, pendidikan di Desa Lemo sudah cukup maju sebagai imbas dari sudah banyaknya sekolah di sana. “Ini merupakan perhatian pemerintah daerah,” katanya.

Terkait dengan kesetaraan seperti paket A, B, dan C, diakui Syamiludin, sudah dilaksanakan pada Dinas Pendidikan di Muara Teweh. “Terkait permintaan tadi, maka akan diimpentarisir dulu oleh kepala Desa. Kalau memang meminatnya banyak, tentu bisa dilaksanakan di desa tersebut,” ujarnya.

Syahmiludin menegaskan, saat ini sangat penting bagi warga untuk mendapatkan ijazah, agar bisa digunakan untuk pencari kerja. “Apalagi sekarang banyak perusahaan di wilayah desa setempat,” katanya.

BACA JUGA : Barito Utara Siaga Bencana

Syahmiludin juga mengungkapkan, untuk Desa Lemo II ada beberapa sekolah yang mendapat bantuan dari perusahaan melalui CSR. “Bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam pendidikan, terutama ruang sekolah dan fasilitas lainnya,” katanya.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Barut, H Tajeri, mengatakan pihaknya sangat mendukung usulan warga agar di Desa Lemo II diadakan ujian paket kesetaraan. “Peminat cukup banyak,” katanya.

Tajeri juga mengapresiasi peran pemerintah daerah yang sudah baik dalam melaksanakan program pendidikan. Salah satunya adanya sejumlah sekolah dari tingkat SD hingga SMA.

BACA LAGI : Perbaiki Layanan Kesehatan, Barito Utara Targetkan Penurunan Angka Stunting

Terkait dengan bidang pendidikan, lanjut Tajeri, pihaknya sangat konsen menyuarakan. Baik mengenai keberadaan ruang kelas hingga perumahaan guru. “Untuk program pendidikan, kami sangat mendukung pemerintah daerah. Apalagi masalah pendidikan memang merupakan tanggungjawab bersama,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.