Foto : Herry
DIMULAI 19 hingga 25 Februari, Kabupaten Tabalong melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sebanyak 4.256 peserta akan mengikuti tes SKD yang akan dilaksakan mulai pukul 08.00 Wita.
KEPALA Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tabalong Wartoyo mengatakan, sebagai salah satu kabupaten yang ditetapkan Badan Kepagawaian Nasional (BKN) untuk mendirikan titik mandiri, Tabalong sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan tes CPNS.
“Untuk perangkat, kita sudah menyiapkan 160 unit. Sebanyak 150 untuk digunakan peserta, sedangkan 10 unit untuk cadangan,” ujarnya.
Dalam satu hari, bebernya, tes dilakukan lima sesi. Setiap sesi akan diisi 150 peserta. Satu sesi berlangsung selama 90 menit, sehingga satu harinya sebanyak 750 peserta akan mengikuti tes SKD.
“Untuk dua hari terakhir, kemungkinan tidak 5 sesi lagi, karena dua hari terakhir tersebut tinggal menghabiskan sisa peserta yang ada,” ujarnya.
Pihaknya sudah menyampaikan surat kepada PT PLN agar tidak melakukan pemeliharaan jaringan atau mematikan listrik pada 19 hingga 25 Februari 2020 nanti agar saat pelaksanaan ujian tidak terjadi gangguan.
Ia berharap peserta datang tepat waktu, karena tidak ada kompensasi apabila peserta terlambat datang. “Walau hanya terlambat lima menit peserta sudah tidak bisa masuk ruangan lagi karena sistem aplikasinya sudah terkunci dan peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur,” pungkasnya.
Panitia seleksi CPNS dari BKN Regional 8 Banjarmasin Puspa Sari mengatakan, semua peralatan penunjang tes CPNS seperti server dan aplikasi sudah siap untuk digunakan. “Hari ini semua peralatan sudah siap untuk digunakan. Kami melibatkan lima orang dalam pelaksanaan CAT di Tabalong ini,” ujarnya.(jejakrekam)