RSUD Balangan Berikan Pelayanan Maksimal Kepada Pasien

0

MANAJEMEN  RSUD Balangan mengeluarkan surat edaran terkait pendaftaran rawan jalan spesialis penyakit dalam. Surat edaran yang ditandatangani Direktur RSUD Balangan dr Ferry MMRs, bernomor: 800/063/YMI/BLUD-RSUD-BLG/2020, yang isinya pendaftaran pasien dibuka pukul 07.30 wita setiap hari.  

PENDAFTARAN dari Senin-Kamis kuota spesialis penyakit dalam sebanyak 50 orang. Untuk Jumat-Sabtu kuota pendaftaran spesialis penyakit dalam 20 orang dan untuk pasien dari kecamatan Halong – Tebing Tinggi diprioritaskan bisa didaftarkan hari berikutnya dengan menunjukkan bukti KTP sebanyak 6 orang per hari.

Direktur RSUD Balangan, dr Ferry mengungkapkan, keluarnya surat edaran ini karena adanya keluhan warga terkait jadwal pendaftaran pasien yang beredar di media sosial.

BACA: Perangkat Desa Se-Balangan Diberikan Bimtek Terkait Pembuatan Profil Desa

“Mereka mengeluhkan kenapa pendaftaran pasien di RSUD Balangan harus tengah malam dan kalau terlambat sedikit saja nomor antriannya sudah habis. Kasihan kami yang membawa pasien yang sudah tua umurnya,” begitu keluhan warga ujar Ferry, Sabtu (08/2/2020).

Dengan adanya keluhan warga di media sosial ini, Bupati Balangan H Ansharuddin meminta kepada manajemen RSUD Balangan mengeluarkan perubahan jadwal pendaftaran pasien. “Bupati meminta kepada kami RSUD Balangan untuk merubah jadwal pendaftaran pasien. Dan dari hasil rapat kami keluarkan surat edaran,” katanya.

Lebih jauh, Direktur RSUD Balangan dr Ferry menjelaskan, pihak RSUD Balangan telah mengambil kebijakan diantaranya, untuk kuota pasien poli penyakit dalam hanya 50 orang per hari dan ini sesuai aturan BPJS.

BACA JUGA:  Kian Dikenal Dunia, Festival Buah Lokal Desa Marajai Dihadiri Wisatawan Mancanegara

“Karena kemampuan dokter penyakit dalam untuk memeriksa pasien dengan jumlah pasien 50 orang diperkirakan selesai pukul 3.30 – 4.00,” katanya. Dan untuk pendaftaran pasien di loket dibuka pukul 07.30 Wita.

Kemudian, diharapkan kedepannya nanti semoga dokter penyakit dalam yang dimiliki RSUD Balangan tidak hanya cuma satu orang melainkan dua orang. “Mudah mudahan ada dokter penyakit dalam yang mau bekerja di RSUD Balangan,” harap Ferry.

Disebutkannya, pihaknya sudah mencoba menghubungi RS kabupaten tetangga untuk bisa mendatangkan dokter penyakit dalam sebagai dokter kontrak per kunjungan. “Namun sampai saat ini belum ada yang bersedia,” imbuhnya sembari menambahkan di akhir bulan Maret dokter spesialis dalam dokter Riswanto sudah kembali dari tugas belajarnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.