Foto: Syarbani
WAKIL Bupati Barito Utara (Barut) Sugianto Panala Putra selaku Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Barito Utara beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), melaksanakan pemusnahan barang bukti Narkotika dan Non Narkotika di Kantor Kejaksaan Negeri Barito Utara, Selasa (11/2/2020).
SUGIANTO pada kesempatkan itu mengatakan, saat ini perang terhadap Narkoba sudah menjadi tekad dari seluruh elemen masyarakat. “Hal ini mengingat begitu besar bahaya dari penggunaan narkoba,” tegasnya.
Bukan saja menyebabkan ketergantungan, papar Sugianto, narkotika juga berpengaruh pada gangguan mental dan kejiwaan, mempengaruhi susunan syaraf serta fisik dan psikologis penggunanya.
Menurutnya, permasalah narkoba ini semakin tahun bukan semakin menurun, namun malah semakin menggurita. Karena itu ia berharap, agar kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika dan non narkotika ini bukan hanya sebagai acara seremonial semata, melainkan merupakan tekad bersama untuk memerangi penyalahgunaan narkotika.
BACA: Kejaksaan Barut Musnahkan Barbuk Narkotika
“Kegiatan pemusnahan ini dapat menumbuhkan kesamaan sikap dalam rangka membangun kesadaran tentang bahaya narkoba, dan meningkatkan komitmen untuk melakukan upaya pencegahan,” katanya.
Sebagaimana diketahui bersama, lanjut Sugianto, Indonesia memiliki cita-cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima tahun 2045.Sehingga diperlukan bibit-bibit sumberdaya manusia yang unggul dan tangguh.
“Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul harus dilaksanakan sedini mungkin. Antara lain, dengan melindungi dan menjaga generasi muda dan anak anak agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika,” ujarnya.
Generasi muda sebagai penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera, lanjut Sugianto, harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
“Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, generasi milenial dapat berperan serta dengan cara menyebarluaskan informasi perihal bahaya-bahaya narkoba,” pungkasnya. (jejakrekam)