Secangkir Kopi Panas dan Singkong Rebus

0

Oleh : Muhammad Uhaib As’ad

OLIGARKI itu bukanlah sistem kekuasaan oleh para aktor tertentu, namun lebih pada proses dan persetujuan konsensi politik antara sekolompok aktor orang kaya dengan para kandidat calon pejabat publik (Winters, 2014:39).

ELITE belum tentu oligarchs (oligark), karena elite belum tentu orang kaya. Oligarchs adalah produk dari stratifikasi material, sementara elite berasal dari demokrasi yang defisit.

Demokrasi itu lebih menyoal dispersed political power, sedangkan oligarki lebih menyoal pada contentrated material wealth.

Sumber oligarki:  Official Public Positions (Posisi Jabatan Publik). Coercive Power (Kekuatan Penekan). Material Possesions (Kepemilikan Sumber Daya). Mobilisational Power (Kekuatan Mobilisasi).

Apa dan Seperti apa Oligarchs itu?

Indonesia mengalami transisi oligarki dari sultanistic to ruling oligarchs. Oligarchs muncul karena: (1) Usaha memperbesar atau mempertahankan aset lebih besar dari pada meningkatkan demokrasi. (2) Ketimpangan elonomi yqng besar. (3) Kekuatan civil society yang lemah. Misalnya, Post Suharto era menunjukkan oligarki itu bisa berasal dari mantan kroni Orde Baru dan businessman-turned to politicians.

BACA : Jenderal Kunyuk Dan Komparador

Pintu masuk oligarchs: (1) Pembayaran kampanye politik. (2) Rekrutmen jabatan publik. (3) Pembuatan jabatan publik (Hadiz & Robison, 2004). Ini renungan dari sebuah sajian sederhana secangkir kopi dan sepotong singkong rebus yang kini jarang dinikmati warga, ketika sudah berpikir melangit, tanpa memikirkan nasib rakyat yang kebanyakan justru membumi.(jejakrekam)

Penulis adalah Peneliti Politik dan Kebijakan di Banjarmasin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.