Foto : Iman S
KEMENTERIAN Hukum dan HAM RI Kantor Wilayah Kalimantan Selatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Banjarmasin melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020, di kantor Bapas Banjarmasin, Kamis (6/2/2020).
“UNTUK mendorong bisa mewujudkan WBK dan WBBM, Kanwil Kemenkumham Kalsel membentuk tim pembinaan dan pendampingan secara mandiri, tim ini akan mendampingi satker yang kita proyeksikan untuk mendapatkan WBK dan WBBM,” ucap Kakanwil Kemenkumham Kalsel Agus Toyib.
WBK dan WBBM ini juga bisa menjadi solusi untuk meminimalisir peredaran narkoba dari dalam lapas, karena peredaran gelap narkoba mungkin terjadi di lapas.
“Untuk hal itu kami melakukan program bersih-bersih, karena sangat mungkin itu terjadi secara transaksional, kenapa barang haram itu bisa masuk, mungkin dia menyuap atau mempengaruhi pegawai, nah itu yang sekarang kita eliminir dan harus kita hilangkan, sehingga WBK dan WBBM betul-betul bisa terwujud,” bebernya.
Makanya sekarang ini dilapas penekanan dan pengendalian pada peredaran narkoba harus kita kuatkan supaya jangan ada peredaran di lapas, sanksi untuk pegawai yang bermain-main dengan narkoba akan dipecat.
Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Banjarmasin Bagus Kurniawan mengatakan, pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM, serta pelayanan yang diberikan dan membuat survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, serta melayani klien dengan senyum sapa dan salam.
“Pelayanan yang ada di bapas ini adalah Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) peradilan anak, Litmas anak yang berhadapan dengan hukum, pendampingan anak dalam persidangan, pendampingan anak dalam pemeriksaan di kepolisian dan kejaksaan, sampai akhirnya kita melakukan pembimbingan kepada mereka dalam hal mereka mendapatkan pembebasan bersyarat,” katanya.(jejakrekam)