Terimbas Pembangunan Hotel, SDN Antasan Besar 7 Rusak

0

KEPALA sekolah dan komite sekolah SDN Antasan Besar 7 di Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, mengadu ke Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Kamis (6/2/2020).

KEDATANGAN mereka untuk mengadukan kondisi sekolah yang rusak. Mereka menduga, hal itu merupakan imbas dari pembangunan Hotel Pyramid Suite.

Pembangunan hotel tersebut dimulai pada pertengahan tahun 2014 silam. Kemudian, semenjak tahun 2017, bangunan SDN Antasan Besar 7 mulai merasakan dampak dari pembangun hotel.

Menurut Ketua Komite SDN Antasan Besar 7, Suprapto, kondisi SDN Antasan Besar 7 sekarang ini dalam keadaan rusak. Disebutkannya, dari 18 ruang kelas yang ada, sebanyak 12 diantaranya rusak. Bahkan, lima ruang diantaranya tidak bisa digunakan lagi untuk menunjang proses belajar mengajar. “Kondisinya amat memprihatinkan, kemiringan hampir 45 derajat,” tegasnya.

Karenanya, lanjut Suprapto, sekolah tersebut kekurangan ruang belajar. Untuk mengatasinya, pihak sekolah terpaksa membagi satu ruang untuk dua kelas. Sehingga siswa belajar secara bergantian. “Kelas 1 masuk dulu. Setelah kelas 1 pulang, baru kelas 2 masuk,” ujarnya.

Suprapto mengungkapkan, pihak sekolah sudah menempuh beragam cara mendesak manajemen Hotel Pyramid Suite untuk membantu sekolah. Namun tak kunjung berhasil.

“Tahun 2017 pihak hotel menyanggupi, mereka mempersilakan kami membuat Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Namun hingga saat ini realisasinya tidak ada,” katanya.

Kepala SDN Antasar Besar 7, Asniati Norfah, menambahkan,  pihak hotel sempat mau memberikan sumbangan sebesar Rp 8 Juta rupiah. “Namun kami dari pihak SDN Antasan Besar 7 menolak mentah-mentah. Sebab, besaran bantuan tersebut tidak sesuai dengan dampak kerusakan,” ujarnya, dengan mata berkaca-kaca, menahan tangis.

Ketua Komis IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali, menyikapi secara serius persoalan ini. Terlebih SDN Antasan Besar 7 termasuk sekolah unggul di Kota Banjarmasin.

“Dalam waktu dekat kami akan merencanakan rapat dengan Dinas Pendidikan dan meninjau langsung ke lokasi langsung. Setelah itu kami akan merembugkan langkah yang akan diambil,” tegas politikus Golkar ini.

Matnor mempertimbangkan akan memanggil manajemen Hotel Pyramid Suite untuk mempertanyakan tanggung jawab pihak hotel atas kerusakan sekolah tersebut. Terlebih, lanjutnya, pihak SDN Antasan Besar 7 sudah mengantongi surat perjanjian dengan manajemen hotel Pyramid Suite.

“Pihak hotel harus memberikan kompensasi ke pihak sekolah, sehingga proses belajar mengajar bisa kembali pulih seperti sediakala,” pungkas Matnor Ali.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.