Foto : Istimewa
MUSIBAH tabrakan terjadi di kawasan Sungai Barito antara kelotok pencari ikan dengan kelotok pengangkut galam, tidak jauh dari Jembatan Barito, Rabu (5/2/2020), sekitar pukul 05.00 Wita.
KEPALA Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Barito Kuala Sumarno membenarkan kejadian tersebut. Disebutkan, akibat tambrakan tersebut, sebuah kelotok pencari ikan yang dikemudikan Andien (30 tahun) tenggelam.
Andien sendiri, yang memang sehari-hari sebagai nelayan pencari ikan, tenggelam. Warga Desa Belandean RT 04, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala ini, sampai berita ini dirilis, belum ditemukan.
Menurut Sumarmo, kronologis kejadiannya bermula ketika Andien pagi-pagi mau melaksanakan aktivitasnya sebagai pencari ikan. Ketika kelotok yang dikemudikannya akan keluar dari Sungai Belandean Muara, untuk masuk Sungai Barito, tiba-tiba muncul kelotok pengangkut galam dari arah Desa Patih Muhur menuju Jembatan Barito.
Karena sudah sangat dekat, maka terjadilah tabrakan. “Pengemudi kelotok pencari ikan itu langsung tenggelam,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban. Upaya pencarian ini dibantu oleh Basarnas, Satuan Polair Polres Barito Kuala, serta warga sekitar.(jejakrekam)