Diwariskan Turun Temurun, Tukang Reparasi Kunci Bertahan Hingga Kini

0

TAK semua orang mau menekuni profesi ini. Tentu butuh sebuah keterampilan dan keahlian dari buah pengalaman seperti yang dimiliki tukang reparasi kunci atau pembuatan kunci duplikat.

PROFESI ini pun tetap terjaga, bahkan diwariskan turun temurun seperti terlihat di kawasan perempatan Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Kolonel Sugiono, dekat Masjid Agung Miftahul Jannah Banjarmasin. Lapak dan kios para ahli reparasi kunci ini masih berdiri hingga kini.

Hanya bermodal lapak berukuran sekitar 2 meter per segi, para pembuat kunci duplikasi dan memperbaiki aneka kunci baik sepeda motor, mobil atau rumah menjadi tempat yang dikunjungi para pelanggan.

Dengan alat sederhana seperti obeng, kikir, mesin pengukur dan lannya, kunci-kunci yang ingin diduplikat bisa dibuat para pengrajin.

“Saya sudah lama menggeluti pekerjaan membuat kunci duplikat dan memperbaiki kunci yang rusak. Apakah kunci sepeda motor, rumah atau lainnya,” ucap Afandi kepada jejakrekam.com, Sabtu (1/2/2020).

BACA : Sepi Pelanggan, Pendapatan Tukang Sol Sepatu Kian Turun

Terhitung hampir 10 tahun, usai lulus dari SMA, Afandi menekuni pekerjaan ini dari awalnya belajar dengan sang paman. Menurut dia, tak jarang para pelanggan datang karena kunci mobil tertinggal dalam mobil atau kunci rusak, butuh bantuan untuk bisa dibuka.

“Bahan untuk kunci duplikat sebenarnya sudah tersedia, tinggal menyesuaikan motif atau bulir kunci yang ingin ditiru,” kata Afandi.

Jika order pembuatan kunci duplikat banyak, Afandi mengaku dalam sehari bisa saja membawa uang sebesar Rp 200 ribu.

Salah satu pelanggan Afandi, Dewi, misalkan mengaku lebih memilih membuat kunci duplikat daripada harus mengganti satu komponen kunci utuh di sepeda motornya.

“Kunci sepeda motor saya sudah dol atau longgar. Makanya, saya minta diperbaiki di sini,” ucap Dewi.

Akibat sudah longgar di kunci kontak, Dewi mengaku sering kehilangan kunci saat dalam perjalanan di jalan. “Jelas, keberadaan para pengrajin kunci duplikat ini sangat membantu. Apalagi, ongkos pembuatan kunci tidak terlalu mahal,” kata Dewi lagi.

BACA JUGA : Gerobak Foto Kilat di Era Revolusi Industri 4.0

Pembuat kunci duplikat lainnya, Hanif yang kini menginjak usia 67 tahun ini menekuni usaha jasa perbaikan kunci dan pembuatan kunci duplikat ini sudah tergolong lama.

“Untuk biaya pembuatan kunci baru atau duplikat itu tergantung jenis dan besarnya. Kalau kunci duplikat rumah kisarannya hanya Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per buah. Sedangkan, kunci sepeda motor lebih mahal ongkosnya, Rp 25 ribu,” kata Hanif.

Menurut dia, kebanyakan para pelanggan dibuatkan kunci duplikat untuk cadangan, karena kunci asli atau bawaan dari sepeda motor terkadang hilang.

“Beda, kalau kunci itu hilang, tentu harus dibuatkan baru. Ongkosnya bisa Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu tergantung jenis kendaraannya,” ujar Hanif.

Menurut dia, yang lebih mahal adalah pembuatan kunci duplikat mobil dengan kisaran harga Rp 50 ribu, Rp 75 ribu sampai ratusan ribu per buah.

“Beda lagi ongkosnya, kalau kami dipanggil ke rumah atau tidak dikerjakan di tempat. Kebanyakan kunci yang hilang itu, karena sudah posisinya longgar,” ujar Hanif.

Ia menjelaskan bahan baku kunci duplikasi yang dijual toko, langsung didatangkan dari Jakarta dan Surabaya. Ada bahan khusus untuk pembuatan kunci duplikat agar kekuatannya setara dengan kunci asli.

“Karena kebanyakan model kunci itu hampir sama, tinggal yang membedakan dari motif atau bulir kunci. Saat dikerjakan, harus disesuaikan dengan ruang dalam kunci kontak, kalau sudah pas, ya bisa dipakai seperti kunci asli,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.