Foto : Istimewa
PENANAMAN pohon rindang sebagai penghasil oksigen segar jadi atensi khusus ormas DPD Brigade 08 Kalimantan Selatan, Sasangga Banua dan Barisan Relawan Banua (BRB). Aksi tanam pohon bertajuk bakti lingkungan, hijaukan Banua dihelat tiga ormas ini dari Februari hingga Juni 2020.
KETUA Brigade 08 Kalimantan Selatan Deddy Permana mengungkapkan puncak penanaman pohon nantinya akan digelar pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2020 mendatang.
“Dalam kurun waktu itu, kami akan mencari lokasi yang tepat dan masih gersang untuk ditanami pohon. Ini bentuk kepedulian kami terhadap kondisi lingkungan Kalsel yang masih belum membaik,” ucap Deddy Permana kepada jejakrekam.com, Kamis (30/1/2020).
BACA : HMPI 2019, PT PLN Wilayah Kalselteng Tanam 10 Ribu Pohon
Menurut dia, sasaran lokasi yang akan ditanami pohon adalah beberapa ruas jalan, lingkungan perumahan, seolah, halaman rumah ibadah yang ada di kabupaten dan kota di Kalsel. Sedikitnya, ada 5.000 pohon dari berbagai jenis seperti mangga, trembesi, sengon dan mahoni yang akan ditanam para relawan gabungan ormas ini.
“Termasuk bahu jalan protokal yang tidak melanggar aturan. Nantinya, setiap relawan akan menanam pohon, semoga niatan baik ini mendapat dukungan segenap masyarakat dan pemerintah daerah. Ini awal dari aksi tanam pohon dan ke depan akan terus dilanjutkan,” ucap mahasiswa S2 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.
Deddy mengungkapkan kepedulian untuk menghijaukan Banua harus terus diasah, karena setiap satu pohon yang ditanam dan dijaga, akan bisa membawa manfaat banyak. Terutama, bisa menambah pasokan oksigen di kawasan yang ditanam pohon-pohon baru.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota agar program penghijauan ini bisa bersinergi dengan pembangunan lingkungan hidup” tutur Deddy.
BACA JUGA : Tanam Pohon Solusi Pemulihan Daerah Aliran Sungai
Ia menyebut masih banyak kawasan di Kalsel yang butuh ditanami pohon, agar yang dulunya gersang bisa lebih hijau dan sedap dipandang mata.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan menggelar aksi tanam pohon di sepanjang Jalan Gubernur Soebarjo hingga tembus ke kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kami juga ingin membuktikan bahwa penanaman pohon itu harus sesuai ketentuan, tanpa harus melanggar aturan,” imbuhnya.(jejakrekam)