DLH Banjarmasin Tidak Ingin Program Saling Tumpang Tindih

0

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menggelar rapat penyelerasan program dan kegiatan antar SKPD di ruang rapat DLH Banjarmasin, Kamis (30/1/2020).

RAPAT ini digelar untuk menindaklanjuti Surat Edaran Walikota Banjarmasin Nomor : 050/8390-ADPPD/Barenlitbangda/XII/2019 tentang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencanan Kerja SKPD Kota Banjarmasin 2021.

Sekretaris DLH Kota Banjarmasin Zauhar Arif mengatakan, sejumlah SKPD memberikan saran dan masukan terkait rencana kerja DLH tahun 2021.

Diantara saran dari SKPD, tambah Zauhar adalah pengelolaan sampah, limbah, hingga pohon untuk penghijauan.

“Kami berdiskusi bersama beberapa SKPD terkait yang berhubungan dengan program kegiatan DLH di 2021 nanti. Beberapa SKPD juga banyak memberikan masukan, sehingga sinergi kami bisa terjadi,” terang dia.

BACA : Taman, Penghijauan Dan Sungai

Zauhar berharap program yang dirancang DLH Kota Banjarmasin tidak saling tumpang tindih dengan SKPD lain.

“Contohnya, kami melakukan pembangunan taman, Disperkim juga melakukan pembangunan taman. Jadi dipilah, kami melakukan pembangunan taman di luar, Disperkim di pemukimannya, sehingga tidak bertabrakan dan pekerjaan semakin mudah karena terjalinnya sinegritas antar SKPD,” jelasnya.

Selain itu dalam rapat juga didapatkan kesepakatan bahwa DLH tidak lagi mengadakan pengadaan sarana prasarana sampah seperti bak sampah dan sebagainya, karena semua itu akan dibiayai oleh dana kecamatan hingga kelurahan.

“Dulu LH melakukan pengadaan bak sampah hingga tingkat RT, sehingga mutasi barang itu terlalu panjang. Oleh sebab itu sekarang sudah bisa dari kecamatan dan kelurahan yang melakukan pengadaan,” terangnya.

Disampaikannya, lanjutnya kecuali misalnya seperti sekolahan yang meminta pohon untuk penghijauan. DLH tetap akan memberikan. “Sekaligus untuk mendukung program Adiwiyata,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.