Kadis Kesehatan Kalsel dan Direktur RSJ Dukung PJT di RSUD Ulin

0

RENCANA pembangunan Pusat Jantung Terpadu (PJT) di kawasan RSUD Ulin Banjarmasin yang mendapat kritikan dari beberapa pihak, mendapat respon dari Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim.

IBUKOTA negara dipindahkan ke Kalimantan Timur, maka Kalsel menjadi salah satu pintu gerbangnya ibukota negara. Karenanya, RSUD Ulin akan kita jadikan rumah sakit rujukan unggulan penyakit jantung,” ujar Muslim.

Sementara, lanjutnya, RSUD Ansari Saleh akan dijadikan rumah sakit rujukan unggulan penyakit infeksi dan penyakit syaraf.

Tentang pembangunan PJT di RSUD Ulin, bebernya, merupakan rencana lama, bahkan SDM-nya sudah disiapkan dengan melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, serta sudah dikonsultasikan dengan Kementerian Kesehatan.

BACA : Anggota BPRS Kalsel Desak Pembangunan PJT Di RSUD Ulin Ditunda

“PJT itu satu kesatuan dengan RSID Ulin. Kalau dipisah maka bukan lagi bagian dari RSUD Ulin. Itu bukan seperti ritel yang bisa dipisahkan,” ujarnya.

Pembangunan PJT, katanya lagi, juga disebabkan sekarang ini penyakit yang mendominasi di Kalsel  bukan lagi penyakit menular, tetapi penyakit bukan menular, seperti jantung.

“Pasiennya selalu dirujuk ke Pulau Jawa. Berapa biaya yang dikeluarkan oleh pasien? Kalau nanti di RSUD Ulin sudah ada PJT, maka pasien cukup dirawat di sini saja,” ucapnya.

Sementara, Direktur RSJ Sambang Lihum dr IBG Dharma juga sepakat jika PJT berada di kawasan RSUD Ulin. “Tapi saya berharap ada rumah sakit khusus jantung di Kalsel seperti Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta. Di Kalsel sudah ada rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, dan rumah sakit gigi,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.