Bupati Nadalysah : Bantuan RS Baru Terealisasi Rp 25 M

0

BUPATI Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, H Nadalsyah angkat bicara terkait pemberitaan di salah satu media online beberapa hari lalu.

DALAM media itu disebutkan, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, pada 2019, telah mengalokasikan dana Rp 50 miliar. Kemudian ada tambahan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020, sebesar Rp 25 miliar.

BACA : Gubernur Sugianto Jamin SDA Kalteng Sanggup Bayar Utang Negara

Anggaran tersebut diperuntukan guna pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh di Kabupaten Barito Utara, dengan total Rp 75 miliar.

“Tidak benar sebesar Rp 75 miliar. Yang ada masuk hanya Rp 25 miliar saja di tahun 2019,” kata Koyem, panggilan akrab Nadalsyah, yang dihubungi melalui telepon genggam, Senin (27/1/2020).

Menurut Koyem, sebenarnya hal tersebut sangat wajar dilakukan oleh seorang gubernur sebagai kepala daerah. Sebab, sudah menjadi kewajiban untuk membantu alokasi anggaran pembangunan di seluruh kabupaten/kota.

BACA LAGI : Menyatukan Semua Golongan, Nadalsyah Layak Pimpin Kalteng

Bahkan jika mau hitung-hitungan, lanjut Koyem, alokasi anggaran tersebut masih kecil jika dibanding dengan jumlah APBD Kalimantan Tengah. Dalam hal ini diambil dari belanja langsung.

Semestinya, lanjut Koyem,  Pemprop setiap tahun membantu kabupaten/kota sebesar Rp 200 miliar, dengan menyesuaikan APBD provinsi.  “Misalnya belanja langsung Rp 5 triliun, sisanya Rp 3 triliun. Itulah yang dibagi rata untuk seluruh kabupaten/kota. Ini baru namanya pemerataan,” ujar Koyem.

Walaupun seandainya gubernur tidak berjanji, paprnya, tapi sudah sepatutnya melakukan hal tersebut. Apalagi jika sudah ada janji politik, yang akan menggelontorkan anggaran untuk membantu pembangunan di Barito Utara setiap tahun sebesar Rp 200 miliar.

‘Syukur Alhamdulillah kalau gubernur mau membantu lagi Rp 50 miliar, sehingga menjadi Rp 75 miliar. Tapi itu hal yang wajar, yang seharusnya tidak perlu disebut-sebutkan. Apalagi kurang dari janji beliau. Tapi maklumlah tahun politik,” ucapnya.

BACA JUGA : 107 ASN di Pemkab Barito Utara Dimutasi

Untuk pembangunan RSUD di Muara Teweh, diperkirakan menelan dana sebesar Rp 200 miliar. Gubernur pernah berjanji akan menggelontorkan bantuan Rp 50 miliar, tetapi baru terealisasi Rp 25 miliar.

Pembangunan RS secara multiyears ini, ditargetkan rampung pada tahun depan. Hingga kini bangunan berlantai lima ini, untuk pengerjaan di gedung wing A sudah selesai. Sedangkan wing B dan C masih dalam tahap pengerjaan.(jejakrekam)

Penulis Tiva
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.