PT PERTAMINA (Persero) angkat bicara terkait soal kebijakan dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) yang berencana mencabut subsidi untuk LPG 3 kilogram (Kg).
REGION Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari mengatakan bahwa menurut informasi yang didapatkan subsidi LPG 3kg tidak dicabut, hanya mekanisme nya yg diubah agar lebih tepat sasaran.
“Subsidi tidak dicabut, yang benar subsidi tepat mengenai sasaran masyarakat yang membutuhkan. Karena tampak tertulis di tabung “untuk orang miskin,” jelasnya, Rabu (22/1/2020).
BACA: Pertamina Tak Mentolerir Pangkalan Jual LPG 3 Kg Di Atas HET
Pertamina memahami rencana pencabutan subsidi gas LPG 3 kg oleh pemerintah sudah pasti membebani masyarakat kecil. Namun hal itu dilakukan terlebih agar masyarakat menengah ke bawah tidak akan kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg bersubsidi.
Pihaknya tidak ingin terlalu cepat dalam menyikapi keputusan pemerintah, yang jelas akan seperti apa keputusan nanti, Pertamina masih menunggu kebijakan dari Pemerintah, termasuk kapan akan diberlakukannya.
“Kami akan tunggu kebijakan dan keputusan resmi dari pemerintah, yang kemungkinan saat ini sedang melakukan pendataan,” tambahnya.
Pertamina juga siap dan mendukung dengan apa saja nanti kebijakan yang dikeluarkan dari pemerintah guna mencegah kebocoran penyaluran subsidi. Sehingga, subsidi langsung disalurkan tepat pada masyarakat yang memang membutuhkan.
“Pertamina selaku operator yang mendistribusikan LPG 3kg prinsipnya siap mengikuti kebijakan dari Pemerintah dan memastikan ketersediaan LPG 3kg di lapangan tetap ada,” pungkasnya.(jejakrekam)
