PEMILIHAN Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin 2020, tinggal menghitung bulan. Sejumlah nama calon pun sudah bermunculan. Bahkan PKS Kota Banjarmasin sudah berkomitmen tetap mengusung petahana, Ibnu Sina, untuk kembali memimpin Kota Seribu Sungai ini lima tahun ke depan.
MUNCUL pertanyaan, siapa pendamping Ibnu Sina? Salah satu isunya adalah, Ibnu menginginkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Arifin Noor, untuk menjadi calon wakilnya.
BACA : Elektabilitas H Yuni Masih Rendah, PKS Yakin Ibnu Sina Bisa Raih Parpol Pengusung
Arifin sendiri ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahuinya. “Yang pasti, belum ada kabar dari Ibnu Sina bahwa saya sebagai pendamping beliau. Jadi, tergantung Ibnu Sina, apakah beliau mau saya sebagai pendampingnya,” ujarnya.
Meski demikian, Arifin tidak menampik kalau ia sering dipanggil ke rumah Ibnu Sina. Ia juga mengaku bahwaa dalam pertemuan itu Ibnu Sina mengungkapkan niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Walikota lima tahun ke depan. “Beliau juga mengaku sudah mendaftar ke Partai Golkar, Gerindra, dan PKS,” katanya.
BACA LAGI : PKS Tetap Dukung Petahana, Ibnu Sina: Saya Belum Bisa Berkomentar
Arifin juga mengaku pernah bertanya kepada Ibnu mengenai calon pendampingnya. “Beliau (Ibnu) menjawab, kalau pihak Golkar mengusulkan Ananda, saya terima. Kalau pihak Gerindra mengusulkan Muhamad Yamin, juga saya terima,” ungkap Arifin.
Arifin sendiri menyakan akan shalat istiqhoroh dulu, jika benar-benar diminta Ibnu untuk mendampingi. “Dan saja harus ijin dengan orang tua dan keluarga,” ujarnya.
Tapi, lanjut Arifin, yang paling penting adalah sikap masyarakat Banjarmasin. Sebab, yang memilih itu masyarakat. “Artinya, elektabilitas Ibnu Sina akibat dipasangkan dengan saya jangan sampai turun. Kalau kehadiran saya memang diterima oleh masyarakat dan elektabilitas Ibnu Sina bagus , maka baru kita siap,” tegasnya.
BACA JUGA : Ibnu Sina Kembalikan Formulir Pendaftaran di PKS untuk Pilwali Banjarmasin 2020
Sekali lagi, ungkap mantan Kadis Perkim Pemrov Kalsel ini, kalau memang benar Ibnu Sina mengajak dirinya sebagai pendampingnya, maka sebagai bawahan ia tentu saja siap. “Memang bisik-bisik tetangga memang ada mengatakan saya diajak Ibnu Sina. Tapi kan Pilkaada itu masih lama dan pendaftaran sekitar bulan Juni 2020. Maka untuk saat ini tugas saya membangun infrtastruktur dulu, dan menjalankan Perda yang diberikan oleh DPRD Kota Banjarmasin,” imbuhnya.(jejakrekam)