Walikota Banjarmasin Minta Jembatan Tatah Bangkal Dijaga dan Dirawat

0

MASYARAKAT di kawasan Jalan Tatah Bangkal Kelurahan Kelayan Timur serta Jalan Gerilya Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, tak perlu lagi was-was bila harus melintas di atas jembatan yang menghubungkan dua ruas jalan tersebut.

SEBABNYA, jembatan yang awalnya terbuat dari kayu ulin itu, kini kondisinya telah diubah Pemkot Banjarmasin menjadi sebuah jembatan beton permanen. Tidak hanya bisa dilintasi roda dua tetapi roda empat pun juga bisa melewati jembatan dengan panjang 33 meter itu.

Pengoperasian jembatan yang diberi nama Tatah Bangkal (SMU 9) (01) itu secara resmi  dilakukan langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. “Tolong kerjasamanya untuk menjaga dan merawat bangunan yang sudah di bangun ini dengan sebaik-baiknya. Anggarannya tidak sedikit untuk membangun, yakni Rp 8 miliar, jadi kita harus merawat dengan sebaik-baiknya dan ini sudah menjadi tanggungjawab kita semua, termasuk juga jalan yang sudah di aspal ini. Semoga kita bisa rawat sama-sama,” ujar H Ibnu Sina, Kamis (16/1/2020).

Ia berharap, jembatan dan jalan yang sudah diperbaiki pemeritah itu dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Jangan jembatan yang sudah bagus ini dibuat kebut-kebutan. Tolong dijaga bersama-sama, jangan sampai terjadi kecelakaan di kawasan ini,” harapnya.

Pesan lain yang disampaikan orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai dalam kegiatan yang dihadiri Forkopimda Kota Banjarmasin dan seluruh kepala SKPD, camat dan lurah itu, agar masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Selatan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

“Pesan saya, tolong bantu pemerintah kota untuk menjaga kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan, nanti banjir, terlebih jangan membuang sampah ke sungai,” ucapnya.

Jembatan tersebut dibangun oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin dengan penyedia dari PT Haidasari. Untuk konsultan pengawasnya adalah PT Winaya Konteks Kharisma. Sedangkan konsultan perencana CV Mitra Utama Teknika, dengan waktu pelaksanaan dua ratus empat puluh hari kalender. “Alhamdulillah, jembatan ini rampung pengerjaannya sebelum waktu pelaksanaannya berakhir,” ujar Kadis PUPR Banjarmasin Arifin Noor.

Kucuran dana pembangunan jembatan bertipe gelagar melengkung beton pratekan itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekira Rp 8.043.787.000.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.