BANJARMASIN Sasirangan Festival (BSF) sebentar lagi kembali akan digelar. Kegiatan tahunan ini dipastikan akan lebih meriah. Berbagai persiapan pelaksanaan pun mulai dilakukan Dekranasda bersama Pemkot Banjarmasin.
MELALUI rapat koordinasi bersama di Aula Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin, pelaksanaannya dilaksanakan mulai 4 hingga 8 Maret 2020. Setidaknya, ada 6 rangkaian acara yakni, talkshow, forum diskusi sasirangan, pameran, fashion show sasirangan, lomba desain motif kain sasirangan dan parade sasirangan.
Khusus untuk Lomba desain motif kain sasirangan, panitia pelaksana akan membaginya menjadi dua kategori yakni kategori pewarna alam dan pewarna kimia. Selain mengangkat tema kain sasirangan, kegiatan tersebut juga akan menampilkan produk kerajinan purun dan tanggui.
BACA: Wagub Kalteng Puji BSF, Sekdaprov Kalsel Ingin Kain Sasirangan Mendunia
“Jadi saya minta tolong bagaimana supaya tidak hanya sasirangan yang ditampilkan, kerajian purun dan tanggui juga perlu mendapat perhatian kita,” ujar Hj Siti Wasilah, Rabu (15/1/2020).
Mudah-mudahan, lanjutnya, dengan ditampilkannya produk kerajian tanggui, ke depannya bisa dilaksanakan festival tanggui.
Sekedar mengingatkan, sejak tahun 2017 lalu, Pemkot Banjarmasin bersama Dekranasda Banjarmasin menggelar kegiatan BSF. Kegiatan tersebut, selain untuk memperkenalkan adat kebudayaan yang ada di kota berjuluk seribu sungai, utamanya kain sasirangan kepada khalayak luas, juga untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku UKM lainnya untuk memasarkan produknya.(jejakrekam)