2020, Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Diprediksi Meningkat

0

DENGAN memanfaatkan segala potensi dan peluang secara maksimal, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan di tahun 2020 ini diprediksi akan tumbuh cepat dan meningkat.

HAL itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalsel Herawanto disela kegiatan temu insan media di Tree Park Hotel, Rabu (15/1/2020).

“Pertumbuhan ekonomi Kalsel secara keseluruhan tahun 2020 berpeluang tumbuh meningkat pada kisaran 4,5%-4,9%, lebih tinggi dari prakiraan tahun 2019,” ungkapnya.

BACA: Sektor Pariwisata Bisa Diandalkan Menopang Perekonomian Kalsel Di 2019

Dirinya menegaskan, Kalau ke depannya Kalsel jangan hanya mengandalkan  pada sektor pertambangan, terutama batubara. Walaupun saat ini masih dapat menyumbang pemasukan bagi daerah.

“Kalsel perlu menambah sektor sektor baru sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini, salah satunya pengolahan biodiesel yang sudah mulai terbukti mendongkrak pertumbuhan pertanian kelapa sawit,” katanya.

Selain itu adapula sektor pariwisata dan perikanan yang menurutnya tidak kalah penting, mengingat peluang pariwisata dan perikanan di Kalsel sangat memungkinkan untuk dikembangkan potensinya.

BACA JUGA: :Benahi Sarana dan Infrastruktur, Gunung Kiram dan Mawar Diplot Jadi Objek Wisata Yang Mendunia

“Kalau pemerintah daerah dapat bersinergi dan bisa memanfaatkan potensi peluang yang ada, tidak mustahil semua bisa dicapai,” tambahnya.

Perlu diketahui realisasi inflasi IHK Kalsel pada bulan Desember 2019 mencatatkan inflasi sebesar 0,54% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mencatatkan inflasi sebesar 0,23% (mtm). Secara tahunan Inflasi IHK Kalsel Tahun 2019 tercatat 4,01% (yoy) masih dalam sasaran inflasi nasional sebesar 3,5±1%.

Tidak lupa pada kesempatan itu pihaknya juga terus mendorong perluasan penggunaan non tunai di daerah. Seperti yang kita ketahui Bank Indonesia telah me-launching QRIS pada 17 Agustus 2019 secara nasional.

“Saat ini tercatat 11.480 merchants (Des’19) yang telah on boarding QRIS di Kalsel dan terus bertambah. Sesuai ketentuan, per Januari 2020 QRIS wajib digunakan secara nasional di seluruh merchant yang telah memiliki pembayaran via QR Code,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.