Jika Persoalan PJT Melebar, Komisi IV Berencana Panggil Pihak Terkait

0

SIKAP pro dan kontra rencana pembangunan Pusat Jantung Terpadu (PJT) di RSUD Ulin Banjarmasin hingga melibatkan Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel disikapi serius Komisi IV DPRD Kalsel.

JIKA persoalan ini terus melebar, maka Komisi IV merencanakan untuk mengundang semua stakeholder terkait untuk membahasnya guna mencari solusi.

“Kalau persoalan ini terus melebar, tidak menutup kemungkinan Komisi IV akan mengundang semua yang terlibat untuk membicarakannya guna mencari solusi,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin, di Banjarmasin, Rabu (8/1/2020).

Ia mengakui, saat awal pembahasan anggaran untuk pembangunan PJT ini, pihaknya sempat menyarankan agar pusat layanan jantung ini dibangun di lokasi lain selain di RSUD Ulin, namun manajemennya tetap di bawah kendali RSUD Ulin.

BACA : RSUD Ulin Sudah Overkapasitas, DPRD-YLK Kalsel Sepakat PJT Direlokasi ke Banjarbaru

“Saat pembahasan awal anggaran untuk pembangunan PJT ini, kita sudah sarankan agar dibangun di lokasi lain,” kata Lutfi.

Lokasi yang dimaksud bisa saja meminta lahan seperti di kawasan berdekatan dengan perkantoran gubernur di Banjarbaru atau di kawasan Jalan Achmad Yani KM 17. 

Bahkan, lanjutnya, bisa saja memanfaatkan bangunan setengah jadi, seperti milik keluarga almarhum Sjachril Darham di kawasan Jalan Belitung, Banjarmasin, untuk dibeli.

“Bangunan milik keluarga almarhum Sjachrile Darham yang ada di Belitung itu cukup strategis. Bisa saja dibeli untuk digunakan untuk pusat layanan jantung,” sebut Lutfi.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.