Pasang Target Kota Layak Pemuda, KNPI Kota Banjarmasin Ingin OKP Solid

0

DPD KNPI Kota Banjarmasin menggelar diskusi dan merumuskan resolusi organisasi kepemudaan tahun 2020, di Warunk Upnormal Banjarmasin, pada Minggu (5/1/2020). Forum ini mengangkat topik Pemuda Banjarmasin Solid Bersama Organisasi Kepemudaan (OKP).

DALAM kegiatan ini, ada lima belas organisasi kepemudaan lainnya yang hadir. Termasuk IMM, HMI, KAMMI, PMII, PMKRI, BMI, KOHATI, IPNU, AMPG, AMPI, TMP, Nasyi’atul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila dan Pemuda Garda Bangsa.

Ketua KNPI Kota Banjarmasin, Muhammad Imam Satria Jati, menyerukan salah satu resolusi kepemudaan 2020, yaitu sinergisitas dan kolaborasi organisasi kepemudaan di kota ini. Dua hal ini menjadi kata kunci untuk membangun iklim pemuda di kota seribu sungai menjadi lebih solid.

Bagi Imam, sinergi dan kolaborasi organisasi pemuda juga dinilai penting karena persaingan di zaman revolusi industri 4.0 tak lagi hanya berbicara persaingan antar sesama anak bangsa. Melainkan persaingan global yang jauh lebih ketat.

Advokat muda ini pun menginginkan dengan sinergi dan kolaborasi, segala macam keinginan yang ditarget organisasi kepemudaan bisa segera dieksekusi dan tidak membuang banyak waktu hanya untuk hal yang kontra produktif.

“Apapun dinamikanya kita harus bisa menata kepemudaan, jangan renggang antar organisasi. Bedapendapat hal biasa, masih banyak musuh kita yang sebenarnya yaitu narkoba, kemiskinan, kesenjangan dan hal lainnya,” kata M Imam.

BACA: Aklamasi, Imam Satria Jati Pimpin KNPI Kota Banjarmasin

Dalam ajang diskusi itu, salah satu masalah yang juga disoroti adalah gagalnya Pemkot Banjarmasin mempertahankan predikat Kota Layak Pemuda pada tahun 2019 lalu. Padahal, pada tahun 2018, kota ini sempat berhasil mendapat penghargaan bergengsi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI itu.

Menurut Sekretaris KNPI Kota Banjarmasin, M Zaki Mubarak, kegagalan pemerintah kota meraih predikat bergengsi dari Kemenpora RI akan menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus DPD KNPI Kota Banjarmasin periode kini. Sebab, sebagai payung besar organisasi kepemudaan, KNPI memiliki peran mendorong pemkot mendapatkan penghargaan tersebut.

Kendati demikian, ia juga mengharapkan kolaborasi dan sinergisitas dari organisasi kepemudaan lainnya untuk merebut kembali predikat itu. “Kehilangan predikat di Tahun 2019 ini tentu menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus dipecahkan bersama melalui sinergi dan kolaborasi,” kata M Zaki.

Sebagai upaya mencari solusi, pihaknya akan terbuka dan mendengarkan masukan-masukan dari berbagai organisasi kepemudaan pada Rapat Kerja Daerah KNPI Kota Banjarmasin dalam waktu dekat. Dengan kolaborasi dan sinergi tersebut, Zaki nyatakan pihaknya memiliki misi besar untuk membantu Pemerintah Kota Banjarmasin agar dapat kembali meraih predikat Kota Layak Pemuda.

Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Kota Banjarmasin, H Wahyu menyatakan apresiasinya atas langkah KNPI Kota Banjarmasin yang merangkul organisasi-organisasi kepemudaan di Banjarmasin.

“Setelah beberapa tahun belakangan, baru pengurus KNPI Banjarmasin ini yang dengan aktif mengajak berkoordinasi dan bersinergi. Ini lah contoh kepengurusan yang bisa membawa organisasi menjadi besar,” tandas dia. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.