Soal Baliho ‘Habibana’, Demokrat Sebut Belum Ada Calon yang Pasti

0

MESKI Habib Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua mulai ambil langkah cepat dengan menyosialisasikan diri melalui beberapa baliho di sejumlah ruas jalan di Banjarmasin. Toh, Partai Demokrat yang diklaim bakal menyokongnya sebagai bakal calon walikota, belum bersikap.

SEBENARNYA, ada lima figur yang bertarung untuk memperebutkan lima kursi Partai Demokrat di DPRD Kota Banjarmasin sebagai parpol pengusung. Yakni, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Habib Banua, mantan anggota DPRD Kalsel Anang Rosadi Adenansi dan Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin, Hj Ananda. Kemudian, mantan anggota DPRD Banjarbaru dari PDIP, Sri Naida dan eks caleg PKB, Sayid Alwi Al-Nafis.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin Bambang Yanto Permono mengakui lima pelamar ini sudah memberikan visi-misinya dalam silaturahmi bersama kader Demokrat, beberapa waktu lalu.

“Analoginya, tentu lima bakal calon ini harus dikenal kader. Ibarat masuk rumah orang, tentu kami sebagai penghuninya harus mengetahui siapa tamu yang datang. Tak semua kader mengenal dekat para bakal calon ini,” ucap Bambang Yanto Permono kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jumat (3/1/2020).

BACA : Baliho Habib Banua Untuk Pilwali Banjarmasin 2020 Mulai Terpasang

Ia juga mengomentari soal klaim sepihak dari Habib Banua yang bakal berduet dengan Hj Ananda, termasuk pemasangan baliho bertagline ‘Habibana’ di beberapa tempat di Banjarmasin, sah-sah saja.

“Silakan saja, itu hak mereka. Yang pasti, belum ada yang pasti untuk diusung Partai Demokrat. Saat ini, berkas pencalonan mereka masih berproses. Jika sudah dibundel, nanti diserahkan ke DPD Partai Demokrat Kalsel untuk bersama-sama ke DPP Demokrat di Jakarta,” kata anggota DPRD Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Medio Januari Survei Terbit, Golkar Isyaratkan Usung Habib Banua-Ananda

Bambang kembali menegaskan belum ada yang pasti dari lima calon itu diusung, karena keputusan akhir di tangan pusat. Meski diakuinya, Partai Demokrat di daerah tetap merekomendasikan lima nama pelamar itu yang akan menjadi pilihan sang Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Nantinya, pusat pasti akan bertanya mengenai lima pelamar. Ya, dari hasil silaturahmi kader dengan lima bakal calon ini akan diungkap ke DPP Partai Demokrat,” tutur Bambang.

Menurut dia, rekomendasi dari DPP Partai Demokrat yang akan memberi kepastian, karena cabang dan daerah hanya berhak melaporkan.

“Beda jika ada sudah keputusan dari pusat, baru bisa kami menyatakan yang bersangkutan diusung partai. Sampai sekarang, semua belum ada yang pasti,” katanya.

Bambang pun mengingatkan jika nanti sudah ada keputusan, maka jago yang akan diusung harus bisa mencari parpol pengusung lainnya. Ini mengingat, Demokrat hanya punya lima kursi di DPRD Banjarmasin, sehingga butuh minimal empat kursi untuk menjadi koalisi pengusung.

“Termasuk, calon yang diusung juga menyiapkan finansial untuk biaya politik, seperti dana operasional saksi, kampanye dan lainnya. Nah, itu menjadi tugas calon yang diusung,” tegas Bambang.

BACA LAGI : Ada Koalisi Madinah? Paman Birin-Muhidin Dan H Yuni-Fajar Dikabarkan Berduet

Apakah sudah menggalang komunikasi politik dengan parpol lain? Bambang menegaskan karena kebanyakan di DPRD Kota Banjarmasin adalah para elite partai, tentu komunikasi terus berjalan.

“Di dewan ini cukup lengkap, ada ketua Partai Golkar, PKB, Partai Gerindra, PAN, PPP dan termasuk Partai Nasdem, semua dikomunikasikan soal siapa calon walikota atau wakil walikota. Sekali lagi, tidak ada yang pasti, sebelum ada keputusan pusat,” pungkas Bambang.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.