Permintaan Hibah PDAM Bandarmasih Ditolak DPRD Kalsel

0

KOMISI II DPRD Kalimantan Selatan menolak permohonan hibah  atas modal yang sudah disertakan Pemprov Kalsel kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih.

PASALNYA, Pemprov Kalsel saat ini juga sedang berupaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi disejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) termasuk PDAM.

“Jadi tidak ada hibah. Kalo masalah hibah kita tolak,” tegas Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo.

BACA: Ngopi Bareng, Walikota Ibnu Sina Ungkap Masalah PDAM Bandarmasih

Pemprov Kalsel, lanjut dia, juga terlihat tidak sependapat. Karena selama ini investasi ke PDAM sudah lumayan menguntungkan, tetapi jika dilepas, dewan tidak setuju. Karena itu salah satu sumber PAD. “Justru kita menggenjot PAD, kalau dilepas PAD kita hilang,” kata Ketua komisi membidangi ekonomi dan keuangan ini.

Imam yang juga anggota badan anggaran dewan ini menyebutkan, ada dua PDAM yang menyampaikan surat hibah ke gubernur. Salah satunya PDAM Bandarmasih.

Adapun saham yang dimiliki Pemprov Kalsel di PDAM Bandarmasih mencapai Rp 65 miliar atau 15 persen dari total saham yang ada.

BACA JUGA: Minta Utang PDAM Dikorting, Pemkot Banjarmasin Lobi Pemprov Kalsel

Dari itu, alasan kuat penolakan dewan atas permohonan hibah karena penyertaan modal yang sudah lama di tanamkan menjadi unsur PAD pemerintah provinsi.

Sekedar diketahui, permohonan hibah yang dilakukan Walikota Banjarmasin, guna memuluskan rencana mengubah statusnya dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum daerah (perumda) atau perusahaan perseroan daerah (peseroda).

Aturannya, ada dua bentuk BUMD yakni perusahaan umum daerah atau perseoran daerah. Secara tegas, PP Nomor 54 Tahun 2017 ini mengatur kepemilikan saham hanya dimiliki satu daerah dan tidak terbagi atas saham. Sedangkan, untuk perseroan terbatas, modalnya bisa terbagi dalam saham yang seluruhnya atau sedikitnya 51 persen dimiliki suatu daerah.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.