Tahun 2019, Ada 88 Terjadi Kebakaran, Kerugian Capai Rp 49 Miliar

0

SEPANJANG 2019, di Banjarmasin tercatat 88 kali kejadian kebakaran bangunan, dengan rincian 67 kali kebakaran permukiman, 20 kali kebakaran bangunan lainnya seperti kios, toko, dan lainnya, serta 1 kali kebakaran speed boat. Kerugian keseluruhan mencapai Rp 49.751.719.000.

KALAK BPBD Banjarmasin HM Hilmi mengungkapkan, pada tahun 2019 untuk pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang tercatat ada 19 kejadian, yang mengakibatkan 21 pohon tumbang menutup akses jalan umum.

Kemudian untuk orang tenggelam tercatat ada 8 kejadian sepanjang tahun 2019 dengan 6 orang ditemukan dengab kondisi meninggal dunia, 1 orang bisa diselamatkan, dan 1 orang hingga kini belum ditemukan.

Lalu untuk penanganan ular selama 2019, BPBD Banjarmasin 3 kali mengevakuasu ular jenis iiton atau sanca yang masuk permukiman warga. “Yang terbaru BPBD Banjarmasin 1 kali diminta warga menangkap monyet liar yang masuk ke permukiman warga yang tentu saja sangat meresahkan,” katanya.

BACA : 42 Rumah Di Tiga Gang Di Pekapuran Laut Terbakar

Untuk evakuasi lebah atau Tawon sepanjang tahun tercatat ada 15 kali penanganan dengan rincian penanganan Tawon 5 kali dan Lebah 10 kali yang sempat memakan korban 7 orang terkena sengatan.

“Kemudian untuk kebakaran lahan di Banjarmasin tercatat ada 21 kejadian dengan data total luas lahan yang terbakar 53,5 hektare yang didominasi lahan pertanian pasca panen,” katanya.

Adapun bencana puting beliung terjadi 3 kali sepanjang tahun 2019 dengan merusak 5 buah rumah warga mengalami kerusakan 0ada bagian atap, dengan data terdampak 7 KK 27 jiwa.

“Lain lagi dengan bencana banjir akibat air pasang dan hujan dengan intensitas tinggi tercatat ada 8 kali terjadi sepanjang tahun 2019 di 8 lokasi berbeda,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.