Foto : rri.co.id
TAHUN 2020 nanti, Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Banjarmasin resmi diubah menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
MEMANG perubahan secara struktural saat ini masih belum dilakukan, namun setidaknya persiapan atas rencana perubahan nomenklatur itu telah dipersiapan jajaran Pemko Banjarmasin.
Seperti terlihat di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020, yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah kepada Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Banjarmasin, H Yusna Irawan, dimana di cover depannya telah tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
BACA : Tinggal Sebulan Lebih, Serapan Anggaran Pemkot Banjarmasin Rendah Hanya 49,98 Persen
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat kegiatan jumpa pers akhir tahun 2019 menjelaskan tentang rencana perubahan struktur organisasi dilingkungan Pemko Banjarmasin tersebut.
Katanya, perubahan struktur organisasi itu akan diiringi pula dengan pelatinkan yang direncanakan akan dilaksanakan di awal tahun 2020 nanti. “Kita akan melakukan pelantikan untuk mengisi struktur baru mengisi kekosongan yang ada, termasuk juga struktur yang sebetulnya tidak berubah. Tetapi karena ada perubahan nomenklatur sehingga harus juga dilantik,” jelasnya.
Selain menyerahkan DPA, dalam kegiatan Senin (30/12) pagi itu juga dirangkai dengan pemberian penghargaan terbaik kepada bendahara pengeluaran SKPD, verifikator SKPD, pengurus barang SKPD dan Penyusun Laporan Keuangan SKPD.
H Hermansyah menegaskan, seluruh SKPD lingkup Pemko Banjarmasin harus bisa berkerjasama untuk membangun Kota Banjarmasin.
BACA JUGA : Serapan Anggaran Dana Kelurahan Rendah, Wawali Banjarmasin Kecewa
Penyusunan APBD tahun anggaran 2020, jelasnya, telah melalui tahapan dan proses serta telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 Tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2020. “Saya ingin sinergisitas SKPD dalam hal perencanaan, penganggaran, dan pengawasan harus lebih ditingkatkan, sehingga pelaksanaan kegiatan betul-betul tersusun dengan baik dan benar,” ujarnya.
Di tahun 2020, jumlah DPA yang diserahkan sebanyak 1.222, terdiri dari DPA pendapatan 12 dokumen. DPA Belanja tidak langsung, 34 dokumen. DPA belanja langsung 1.175 dokumen, dan DPA pembiayaan 1 dokumen. Dengan nilai untuk Pendapatan Daerah sebesar Rp 1.731.285.301.143,-. Belanja Daerah sebesar Rp 2.066.777.302.763,-. Pembiayaan Daerah Rp 335.392.001.630,-.
Menyinggung tentang penyerahan penghargaan, H Hermansyah kembali menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan sebagai salah satu bentuk reward dari Pemerintah Daerah kepada SKPd dalam melakukan pengelelolaan keuangan di lingkungan SKPD masing-masing.
Pemberian anugerah tersebut, bebernya, sudah melalui tahapan-tahapan seleksi berdasarkan kriteria dan aturan sesuai Peraturan Kementerian Keuangan dan Kementrian Dalam Negeri, serta dengan ketentuan hasil audit dari BPK RI. “Penganugerahan terbaik pada SKPD tersebut merupakan upaya Badan Keuangan Daerah dalam memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap penciptaan SDM unggul bagi Banjarmasin maju,” ucapnya.
Dari pantauan, saat itu ada 4 instansi dan satu bagian yang menerima secara simbolis DPA tahun anggaran 2020, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kecamatan Banjarmasin Tengah. Dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
BACA LAGI : Jam Tayang THM Di Malam Tahun Baru Dibatasi, Melanggar Bakal Disanksi
Sedangkan untuk Bendaharawan terbaik yang menerima penghargaan antara lain, Riza Gunawan, terbaik 1 dari Dinas Pendidikan. Diyan Maya terbaik 2 dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan. M Junaidi, terbaik 3 dari Kecamatan Banjarmasin Timur.
Verifikator terbaik antara lain, Baihaqi, Terbaik 1 dari Dinas Lingkungan Hidup. Hamlani, terbaik 2 dari Kecamatan Banjarmasin Selatan. Nisa, terbaik 3 dari Sekretariat DPRD.
Untuk Pengurus Barang Terbaik antara lain, Agus Setya Arief, terbaik 1 dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Adria Huzemi, terbaik 2 dari Dinas Pendidikan. Chandra Saleh, terbaik 3 dari Sekretariat Daerah.
Penyusunan Laporan Keuangan Terbaik terdiri dari, Krisonda Yuliana, terbaik 1 dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Fakhrurraji, terbaik 2 dari Sekretariat Daerah. Yusniah, terbaik 3, dari Kecamatan Banjarmasin Utara.(jejakrekam)