Posisi Paman Birin Dinilai Masih Rawan

0

TINGKAT keterpilihan Gubernur Petahana H Sahbirin Noor pada Pilgub Kalsel 2020 mendatang berada di angka 42,2 persen. Demikian hasil survei lembaga survei Saiful Mujani Research & Consuling (SMRC) per Oktober 2019.

DIUNGKAPKAN, Birin memang masih unggul jauh atas pesaing terdekatnya, yakni mantan bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dengan hanya potensi keterpilihan sebanyak 5,8 persen. Peringkat berikutnya adalah H Muhidin. Mantan Walikota Banjarmasin yang juga Ketua DPW PAN Kalsel ini pada posisi keterpilihan 3,8 persen.

Lantas bagaimana hasil survei SMRC ini dalam kacamata politik?

BACA : Target Menangi Pilkada, PKB Ingin Usung Calon Terbaik di Suksesi 2020

Akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Setia Budhi menilai, hasil survey ini menempatkan posisi Sabirin selaku incumbent yang di bawah 50 persen tersebut sangat rawan. “Ini artinya bahwa sebaran pendapat masyarakat Kalimantan Selatan terhadap pertahana masih belum kuat,” ucap Budhi Saat dihubungi Jejakrekam.com, sabtu (28/12/2019).

Budi berpendapat, posisi para penantang Birin yang rata-rata berada bawah 5 persen itu semata lantaran jumlah mereka kelewat banyak. “Ini akan berbeda jika jumlah tokoh yang disurvey menjadi hanya 2 atau 3 orang. Bisa jadi angka statistk untuk pertahana akan naik di atas 50 persen, namun  tokoh lainnya berada di bawah 50 persen,” ucap doktor jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia ini .

BACA JUGA : Viryan : Informasi Hitam Mengakibatkan Pilkada Tidak Berkualitas

Kepala Prodi Sosiologi FISIP ULM ini menyebut  tidak ada prosentasi signifikan pada calon yang menantang pertahana. Artinya, semua tokoh mempunyai peluang yang sama sebagai calon untuk berkompetisi.

Bagi Budi, survei ini nampak terjadi penyimpangan dalam hal pendapat masyarakat terhadap pigur, tokoh-tokoh yang mewakili generasi muda milenial tidak diperhitungkan, bahkan sayangnya tidak menyertakan tokoh perempuan pada daftar nama yang disurvei. “Bisa jadi, bahwa ini belum saatnya para responden untuk menentukan pilihannya. Bisa terjadi pemilih di Kalimantan Selatan masih menunggu gebrakan apa yang signifikan dilakukan para tokoh atau bahkan pada calon pertahana,” pungkas Budhi.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.