Hujan Lebat Sebentar, Banjarmasin Sudah Dikepung Banjir

0

HUJAN sebentar hanya dalam durasi satu jam, beberapa kawasan di Kota Banjarmasin tergenang air. Bahkan, genangan air itu tampak parah akibat saluran drainase tak berfungsi optimal ditambah kondisi sungai yang kian dangkal.

PEMANDANGAN ini terlihat di ruas Jalan Achmad Yani Km 1, Jalan Kampung Melayu Darat, Jalan Lambung Mangkurat, serta beberapa kawasan lainnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Sukhrowardi mendesak agar segera dilakukan inventarisir masalah terhadap optimal tidaknya jaringan drainase di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut dia, saat ini, kebanjiran yang dialami beberapa ruas jalan dan kawasan harus segera dideteksi pihak Pemkot Banjarmasin, terutama dinas teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

BACA : Saluran Drainase A Yani Dinilai Bermasalah, Dinas PUPR Sebut Bisa Kering Sendiri

Sebab, menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin, alokasi anggaran untuk optimalisasi drainase serta normalisasi sungai yang ada di kota ini sudah dicantumkam dalam APBD Banjarmasin.

“Memang, pemeliharaan sungai di Banjarmasin kurang optimal, akibat Dinas Pengelolaan Sungai dan Drainase dilebur ke Dinas PUPR. Sekarang, posisinya hanya bidang, sehingga dengan gemuknya Dinas PUPR, garis koordinasi agak sedikit lambat dibandingkan punya dinas khusus. Padahal, di beberapa kota, justru punya dinas khusus sesuai karakteristik kota,” ucap Sukhrowardi kepada jejakrekam.com, Kamis (26/12/2019).

Legislator Golkar ini mengatakan Banjarmasin dengan karakteristik kota sungai, sepatutnya punya dinas khusus untuk dihidupkan lagi.

“Kami akan terus evaluasi kinerja Dinas PUPR yang belum beres dalam mengoptimalisasikan jaringan drainase yang ada di kota ini,” kata Sukhrowardi.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor memastikan akan segera mengidentifikasi titik rawan banjir yang ada di kota ini.

“Identifikasi ini untuk mempercepat penanganan yang saat ini  terjadi banjir,” kata Arifin Noor.

Mantan Kepala Dinas PU Tabalong ini menjelaskan lokasi genangan air yang didata ada yang bersifat singkat, terutama di beberapa -ruas jalan.

“Namun ada juga banjir yang merendam permukiman. Untuk ruas jalan, memang berada di beberapa jalan protokol dan utama di Banjarmasin,” kata Arifin.

BACA JUGA : Hanya Rp 9,9 Miliar, Idealnya Benahi Drainase di Banjarmasin Butuh Dana Puluhan Miliar

Mantan Kepala Disperkim Provinsi Kalsel ini memastikan akan segera mengecek tingkat keparahan kondisi banjir di beberapa ruas jalan, hingga bisa terdeteksi secara cepat.

“Ada beberapa air yang tak bisa turun akibat di depan rumah atau ruko justru saluran drainase tersumber alirannya. Ini yang membuat kami harus bertindak cepat,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.