ACT dan Fakultas Teknik ULM Berikan Harapan Baru di Desa Sungai Pinang Baru

0

TERSENTUH kondisi bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda yang memprihatinkan membuat organisasi filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan mahasiswa fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat turun untuk merenovasi sekolah yang terletak di Desa Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

PASCA renovasi, sekolah menjadi layak dan aman untuk menunjang proses belajar dan mengajar.

Muhammad Budi tim program ACT mengungangkan pihaknya memang memilih sekolah ini karena semenjak berdiri sejak 1961 telah berkontribusi dalam memberikan ilmu bagi warga Desa Sungai Pinang Baru.

BACA : Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Global Wakaf-ACT Resmikan Lumbung Air Wakaf

“Kondisi bangunan sekolah yang sudah sangat tua, dan butuh perhatian kita semua,” ucap Budi kepada jejakrekam.com, selasa (24/12/2019).

Kepala sekolah MI Nurul Huda, Mailani merasa bersyukur dengan adanya bangunan baru ini, sebab kondisi bangunan sebelumnya sudah sangat tua dan miring membuat siswa merasa terganggu dan khawatir sekolah setiap harinya.

“Beberapa bagian bangunan sudah mulai lapuk seperti atap dan plafon, bahkan nyaris roboh,” urai dia.

BACA JUGA : Global Wakaf -ACT Hadirkan Lumbung Ternak Wakaf

Ia mengatakan selama ini pihak sekolah tidak mengambil pungutan kepada anak didik, sebab kondisi keuangan masyarakat sekitar yang masih belum bisa memenuhi kebetuhan sehari-hari.

“Kami tidak tega meminta uang bulanan kepada orang tua murid disini,” urai Mailani.

Ia menuturkan dalam menjalankan operasional sekolah mereka hanya ditopang dana dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan terkadang ada bantuan lain yang tidak menentu.

“Acap kali setiap memasuki musim panen ada saja orang tua wali memberikan beras kepada sekolah, nah dari beras itulah kami jual untuk tambahan dana operasional sekolah,” imbuhnya.

Sementara itu salah satu orang tua wali murid, Juwairiyah menganggap bangunan sekolah menjadi harapan baru masyarakat desa Sungai Pinang Baru.

“Kami tidak ingin anak kami bernasib sama seperti kami,” tandas dia.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.