Akhiri Penantian Panjang, Barito Putera Permalukan Arema FC

0

BARITO Putera menutup Shopee Liga 1 dengan hasil manis saat menjamu Arema FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (22/12/2019). Laskar Antasari menang dengan skor telak 3-0. Hasil ini terasa istimewa mengingat kemenangan terakhir Barito Putera atas Singo Edan, nyaris tujuh tahun lalu.

TAMPIL di hadapan pendukungnya, para pemain Barito Putera mampu tampil dengan apik. Mereka dapat memberi tekanan berarti kepada Arema sejak awal pertandingan. Alhasil, peluang emas pun akhirnya didapat pada pertengahan babak pertama.

Pada menit ke-19, Barito dapat menggetarkan gawang Arema lewat aksi Yakob Sayuri. Berawal dari tendangan keras Rafael Silva tidak mampi ditepis secara sempurna kiper Arema Utam Rusdiana, Yakob pun berhasil menyundul bola dan membawa Barito unggul 1-0 atas Arema. Skor ini bertahan hingga akhir babak pertama.

BACA : Tebus Kekalahan, Barito Putera Tumbangkan PSM Makassar 3-2

Seusai turun minum Singo Edan berusaha tampil lebih impresif demi mengejar ketertinggalannya. Namun lemahnya penyelesaian akhir membuat Makan Konate dan kolega tidak mampu mencetak gol. Stadion Demang Lehman kembali bersorak melalui skema serangan balik cepat Rizky Pora yang berhasil memanfaatkan umpan dari Rafael Da Silva dan membawa Barito semakin unggul atas Arema.

Di tengah usaha, Arema mengejar ketertinggalan, nasib malang justru menimpa tim asuhan Milomir Seslija itu. Mereka dipaksa bermain dengan 10 pemain pada menit ke-81, karena Ridwan Tawainella diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Ini karena, dia melakukan pelanggaran keras terhadap Kosuke Yamazaki.

BACA JUGA : Telan Pil Pahit, Barito Putera Ditekuk Semen Padang 3-0

Unggul 2-0 tidak membuat anak asuh Djadjang Nurjaman mengendurkan serangan. Jelang laga berakhir striker Barito Putera berhasil mencetak gol penutup untuk memastikan kemenangan Barito Putera. Skor ini bertahan hingga peliut panjang ditiupkan.

Seusai laga pelatih Arema FC Milomir Seslija mengakui Laskar Antasari unggul secara permain dan strategi anak asuhnya. Ia tak sungkan memuji taktik yang dijalankan anak asuh Djadjang Nurjaman dan berhasil memanfaatkan kelemahan Arema FC sehingga mampu memenangkan pertandingan.

Sementara itu, pelatih Barito Putera Djadjang Nurjaman bersyukur mampu menutup Shopee Liga 1 dengan kemenangan. Djanur sapaan akrabnya mengapresiasi pemainnya yang bermain allout dan berjuang maksimal sehingga menutup Liga 1 dengan kemenangan.

“Di awal musim kami terseok-seok dan akhirnya kami bisa sekamat dan memastikan tahun depan kami bertahan di Liga 1,” kata mantan pelatih Persib Bandung ini.

BACA LAGI : Sosok Kosuke Uchida di Kebangkitan Barito Putera

Ia mengakui penampilan anak asuhnya meningkat drastis setelah putaran kedua berlangsung. Putaran pertama, Barito Putera berada di zona merah karena hanya mampu memetik hasil 3 kemenangan, 6 imbang dan 8 kekalahan.

“Ini adalah kerja keras dari pemain semua, saya ucapkan terimakasih karena dalam setengah musim dengan para pemain saya telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, sehingga menyelematkan Barito Putera dari zona degradasi,” tandas Djanur.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.