Paling Lambat Januari, Pencanangan Pembangunan Pasar Ujung Murung Bisa Digeber

0

WAKIL Walikota Banjarmasin Hermansyah memastikan paling lambat Januari 2020, pencanangan renovasi Pasar Ujung Murung di Jalan Ujung Murung akan digeber pemerintah kota.

BERSAMA Walikota Ibnu Sina, Hermansyah pun bertemu dengan perwakilan para pedagang Pasar Ujung Murung di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin, Selasa (17/12/2019).

Pertemuan lanjutan ini membahas soal kesepakatan harga kios yang akan ditebus para pedagang, ketika Pasar Ujung Murung dibangun baru. Rencana peremajaan pasar pusat konveksi di tepian Sungai Martapura memang sempat berlarut-larut.

Di hadapan para pedagang Pasar Ujung Murung, Walikota Ibnu Sina pun berharap lewat dialog yang intensif, ketika rencana pembangunan pasar baru berlangsung tidak memicu persoalan lagi.

BACA : Pedagang Tagih Realisasi Rencana Revitalisasi Pasar Ujung Murung

Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini menegaskan pemerintah kota sudah bertekad untuk membangun Pasar Ujung Murung yang baru, bukan hanya berbentuk renovasi.

Ibnu Sina menegaskan sedari dulu, Pasar Ujung Murung merupakan salah satu pusat perekonomian Kota Banjarmasin, bahkan juga berpengaruh terhadap perekonomian provinsi tetangga, seperti Kalteng dan Kaltim.

Masih menurut dia, pertemuan dengan para pedagang Ujung Murung untuk merumuskan sebuah kesepakatan, agar penataan kawasan perekonomian kota itu tidak berlarut-larut.

BACA JUGA : Selalu Gagal, Pola Pendekatan Pasar Ujung Murung Harus Diubah

Senada itu, Wakil Walikota Hermansyah pun menegaskan potensi perdagangan yang cukup besar di Pasar Ujung Murung menjadi prioritas pemerintahannya bersama Ibnu Sina.

“Kita harus menangkap peluang pemindahan ibukota negara dan pusat pemerintahan ke Provinsi Kalim. Tentu, Banjarmasin harus bersiap diri untuk menjadi pintu gerbang perekonomian Pulau Kalimantan,” katanya.

Politisi PDIP ini mengungkapkan sejarah panjang Pasar Ujung Murung tak bisa diabaikan, karena menjadi salah satu pusat perekonomian Kalimantan karena dikenal dengan Pasar Tanah Abang-nya Banjarmasin.

“Posisi Banjarmasin yang berada di tengah-tengah Pulau Kalimantan tentu menjadi potensi besar untuk menggiatkan sektor perdagangan,” kata Hermansyah.

BACA LAGI : Revitalisasi Pasar Ujung Murung Bikin Waswas Pemilik Mess Candi Agung

Ia menegaskan berdasar arahan dari Presiden Jokowi telah menetapkan Banjarmasin sebagai penyangga perekonomian Kalimantan. Untuk itu, Hermansyah pun menargetkan paling lambat Desember 2019 atau Januari 2020 mendatang, rehabilitasi kawasan Ujung Murung bisa dicanangkan.

Hermansyah pun berharap agar para pedagang Ujung Murung bisa mendukung rencana pembangunan pasar baru menggantikan bangunan lawas yang sudah tak representatif itu.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Riyadi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.