Foto : Istimewa
KURSI Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) yang sempat lowong hampir setahun ini, usai HA Chairansyah dilantik sebagai bupati menggantikan Abdul Latif oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (1/3/2019) silam, telah terisi.
SEBELUM Berry Nahdian Forqan resmi menyandang jabatan Wakil Bupati HST, drama politik tersaji di kabupaten yang berjuluk Bumi Murakata itu. Ini diawali gerakan penolakan masyarakat atas rencana penambangan Pegunungan Meratus melalui gerakan #SaveMeratus.
Berry yang berlatar belakang aktivis lingkungan dengan posisi bergengsi sebagai mantan Direktur Eksekutif Walhi Nasional ini juga termasuk motor penggerak gerakan itu.
Bahkan, saat prosesi pelantikan Sekretaris PWNU Kalsel sebagai Bupati HST, tampak karangan bunga ucapan selamat didominasi dari LSM dan organisasi yang bergerak di isu lingkungan dan penguatan masyarakat adat di Indonesia depan Gedung Idham Chalid, Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Kamis (12/12/2019).
BACA : Jaga Meratus, Bupati HST HA Chairansyah Komitmen Lawan Tambang Dan Sawit
Berry juga Ketua DPC PDIP Kabupaten HST ini harus melalui jalan berliku, hingga bisa dilantik sebagai orang nomor dua di Bumi Murakata. Dari proses penjaringan bakal calon, hingga ditetapkan secara aklamasi mayoritas fraksi di DPRD HST, minus Fraksi PKS.
Saat ini, komitmen Pemkab HST untuk menjga Pegunungan Meratus tengah diuji dengan hadirnya izin eksploitasi tambang milik PT Mantimin Coal Mining (MCM) yang ingin menyasar wilayah konsesi Blok Batu Tangga.
Sedangkan, Pemkab HST punya beberapa regulasi anti tambang hingga tahun 2025 dan perkebunan sawit melalui Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HST periode 2016-2021 dan aturan lainnya.
BACA JUGA : Wabup HST Berry Dilantik, Gubernur : Bukan Ban Serep Bupati
Apa komitmen Berry Nahdian Forqan ke depan bersama Bupati HST HA Chairansyah yang akan mengakhiri masa jabatan pada Februari 2021 mendatang?
Usai dilantik Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wabup HST Berry Nahdian Forqan memastikan Jumat (13/12/2019) besok merupakan hari pertamanya bekerja sebagai seorang wakil kepala daerah.
“Saya sudah siap menjalankan tugas sebagai wakil bupati sesuai dengan arahan Bupati yang sudah saya terima. Insya Allah, saya bisa bersinergi membantu Bupati HST untuk mencapai visi-misi Kabupaten HST,” ucap Berry.
Walau masa jabatannya hanya setahun lebih, Berry mengatakan dirinya tetap kerja keras untuk maksimalkan visi-misi daerah, terutama yang masuk dalam skala prioritas kebijakan daerah. “Pertama tentu konsolidisasi birokrasi, kemudian memaksimalkan beberapa program serta agenda-agenda yang tersisa satu tahun ke depan,” ucap mantan Direktur Eksekutif Walhi Kalsel ini.
BACA LAGI : Upaya Banding Rontok di PT TUN Jakarta, Walhi Ajukan Kasasi ke MA
Ia menegaskan komitmen bersama untuk menjaga Pegunungan Meratus sebagai atap terakhir Kalsel di Kabupaten HST, merupakan sebuah kebijakan yang urgen bagi daerah.
“Sebenarnya, menjaga Pegunungan Meratus bukan hanya komitmen kepala daerah dan wakil kepala daerah, namun merupakan komitmen bersama masyarakat HST,” tegas Berry.
Ia menegaskan tak akan lengah dalam menjaga Pegunungan Meratus agar tak dijamah pihak lain yang ingin mengeksploitasinya demi kepentingan segelintir orang.(jejakrekam)