Ditentukan Hasil Survei, Nasdem Ajak Para Pelamar Patungan Dana

0

MEKANISME survei akan ditempuh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dalam menentukan siapa jago yang akan diusung di Pilkada Kalimantan Selatan 2020 mendatang.

WAKIL Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad M Ali menegaskan partainya menginginkan agar figur calon kepala daerah yang diusung itu benar-benar merupakan pilihan masyarakat. Terlebih lagi, menurut dia, Partai Nasdem menegaskan diri telah melepas diri dari mahar politik yang harus dibayar para kandidat.

Untuk menguji popularitas, elektabilitas dan lainnya, Ali menegaskan mekanisme survei ditempuh Partai Nasdem dalam mengukur sejauhmana respon publik terhadap beberapa bakal calon yang melamar ke partainya.

BACA : Fraksi Nasdem DPR RI Diminta Golkan Anggaran Jembatan Pulau Laut

Ketua Fraksi Nasdem DPR RI  ini mengatakan ada 8 lembaga survei yang digandeng Partai Nasdem, namun  tidak perlu semua yang dilibatkan untuk menguji para kandidat. “Ya, cukup satu atau dua lembaga survei dan untuk biaya survei, semua bakal calon yang melamar ke Nasdem silakan patungan,” kata Ali, dalam silaturahmi dan konsolidasi Partai Nasdem di Hotel G Sign Banjarmasin, Sabtu (7/12/2019) malam.

Mantan Bendahara Umum DPP Partai Nasdem ini pun berharap konsolidasi Partai Nasdem di Kalsel untuk memenuhi target memenangkan Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 mendatang.

Hadir dalam silaturrahmi tersebut, Ketua OK DPP Partai Nasdem Rusdi Masse Mappasessu (Wakil Ketua Banggar DPR RI), Ketua Teritorial Kalimantan (anggota DPR RI) Syarief Abdullah Al Kaderie, Ketum Garda Wanita DPP NasDem  Indira Chunda Thita Syahrul Putri (Anak Syahrul Yasin Limpo-Menteri Pertanian), Wakil Ketua Bidang Media Charles Meikyansyah (anggota DPR RI), Wasekjen Bappilu Jakfar Sidik.

BACA JUGA : Ahmad Ali: Jangan Sering Bertemu Pimpinan Partai Nasdem

Tampak pula, bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel yang melamar ke Nasdem, seperti Denny Indrayana, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Martinus,  Nindya Nazara Baharuddin dan HM Rosehan Noor Bachri. Begitupula, para pimpinan parpol di Kalsel, serta bakal calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin seperti Hj Ananda dari Golkar, Anang Rosadi Adenansi, anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim, anggota DPRD Kota Banjarmasin Yunan Chandra,Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani bersama duetnya, Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan, Wabup Banjar Saidi Mansyur, dan sejumlah nama lainnya.

Sedangkan, Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel H Guntur Perwira melaporkan jumlah kursi DPRD yang diraih Fraksi Nasdem di Pileg 2019 naik 45 kursi dibanding Pileg 2014 lalu hanya 34 kursi.

“Jadi 41 kursi di 2019. Itu untuk 13 kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi Kalsel 4 kursi atau satu fraksi penuh,” tutur alumni Lemhanas ini.

Ia berharap tidak hanya perolehan Pileg 2019 yang bisa mendudukkan caleg Nasdem, namun pada pilkada tahun depan pun dapat berhasil. “Ya, supaya tidak menimbulkan perselisihan antar calon. Kita harus makin memupuk persaudaraan yang menjadikan contoh persaingan politik yang sehat,” imbuhnya.

Sejumlah anggota DPRD kabupaten/kota serta pengurus DPW dan DPD Partai Nasdem pun turut mendengarkan paparan pengarahan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad  Ali. “Mari sama-sama kita mempersiapkan dan berjuang untuk memenuhi target kemenangan Pileg 2024, dan Pilkada 2020,” ucapnya.

BACA JUGA : Siapkan Survei, Denny Sebut Nama Wakil Gubernurnya A Sampai Z

Sementara itu, kader Partai Golkar Anang Rosadi Adenansi mengaku siap untuk mengikuti mekanisme survei yang akan dilakukan Partai Nasdem. Hal serupa juga diterapkan Partai Golkar dalam menjaring bakal calon yang melamar sebagai figur kandidat di kontestasi Pilkada 2020 mendatang. “Ya, sebagai bakal calon, tentu harus mengikuti semua prosedur yang berlaku di partai,” kata Anang Rosadi.(jejakrekam)

Penulis Afdi Achmad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.