Galang Donor, PSTMI Kalsel Serahkan Bantuan bagi Korban Kebakaran Sebuku

0

MUSIBAH kebakaran hebat yang melanda Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Minggu (24/11/2019) dinihari, yang menghanguskan ratusan rumah, terus mendapat empati dari berbagai elemen masyarakat.

BANTUAN kemanusiaan datang dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Selatan. Bantuan berupa bahan bangunan dan sembako serta pakaian layak pakai yang dikirim langsung dari Sekretariat PSMTI Kalsel, Jalan Veteran Banjarmasin, tiba di Kotabaru pada Selasa (3/12/2019).

Diangkut tiga truk dari Banjarmasin pada Minggu (1/12/2019), bantuan yang dikirim dari organisasi sosial ini diserahkan ke posko kemanusiaan, setibanya di lokasi eks kebakaran Desa Sungai Bali.

Wakil Ketua Bidang Sosial PSTMI Kalsel HM Antoni Subiakto mengungkapkan bantuan yang diserahkan kepada para keluarga korban terdampak kebakaran berasal dari anggota maupun luar anggota.

Ketua Pelaksana Bantuan Sosial PSTMI Kalsel ini mengungkapkan bantuan yang diberikan seperti bahan bangunan berupa kalsiboard dan terpal yang sangat dibutuhkan bagi warga yang berada di daerah pengungsian.

BACA : Peduli Kemanusian, UPZ Bank Kalsel Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Pulau Sebuku

“Jadi, bisa dibikin bangunan sederhana untuk bermukim. Berikutnya, ada pula beberapa bahan makanan atau sembako dan pakaian layak pakai diberikan kepada para korban. Kami ikut prihatin dengan banyaknya korban terdampak dari kejadian kebakaran ini,” tutur HM Antoni Subiakto, usai menyerahkan bantuan dari PSTMI Kalsel.

Tak hanya itu, bantuan yang diberikan seperti pakaian, lampu, kipas angin serta sajadah termasuk 1.500 buah Nusaboard cukup untuk membangun 100 rumah. Terpal 50 lembar ukuran 6×8 meter serta 150 kilogram paku.

Sementara itu, salah satu korban kebakaran Desa Sungai Bali, Sebuku, Mama Suri mengakui selama ini untuk bahan makanan atau sembako yang didapat dari berbagai bantuan elemen masyarakat terbilang cukup. Saat ini, yang paling dibutuhkan para korban adalah bahan bangunan untuk bisa dipakai membangun rumah baru kembali.

Senada itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Russian Ahmadi Jaya mengakui saat ini total dana bantuan yang diterima para korban sudah mencapai Rp 800 juta. Menurut dia, semua bantuan bahan bangunan akan dibagi rata sesuai keperluan keluarga yang terdampak kebakaran hebat itu.

BACA JUGA : Balakar 654 Kumpulkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pulau Sebuku

“Saat ini, kami memang membatasi pengiriman ke posko karena kondisinya sudah menumpuk. Sebagian ditaruh di Kantor BPBD Kotabaru,” ucap Russian Ahmadi Jaya.

Ia mengatakan bagi para dermawan atau pengiriman bantuan dengan menggunakan jasa kapal ferry penyeberangan ASPD diberi subsidi oleh Pemkab Kotabaru.

“Sesuai standar operasional prosedur bantuan di posko ini akan dibuka sampai 31 Desember 2019 nanti. Di posko ini, kami juga memberdayakan tiap RT untuk membagikan bantuan yang diterima,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.