Teguhkan Ideologi Aswaja, Kader PC ISNU se-Kalsel Ikuti MKNU

0

SETELAH mengkikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU)yang dilaksanakan sejak 29 November hingga 1 Desember, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ( PC ISNU) Kabupaten Kota se-Kalsel  dilantik Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa.

“TUJUAN MKNU adalah peneguhan ideologi Ahlussunah wal-Jamaah (Aswaja) sebagai sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem ‘aqli (rasionalis) dan ekstrem naqli (skripturalis)  yang bersumber Al-Quran dan Sunnah serta menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik (ijma dan qiyas),” ucap Ali Masykur Musa.

Selain itu, kata dia juga untuk meneguhkan keutuhan NKRI guna membendung upaya yang saat ini ingin merongrong keutuhan negara dan membangun gerakan kolektif yang diikat dengan ukhuwwah atau solidaritas yang kuat (al urwatul wutsqo) sebagai perekat gerakan yang dibangun  atas dasar menguji  kesamaan pandangan mengenai realitas dan apa yang harus dilakukan dan layak diperjuangkan bersama-sama akan pentingnya perjuangan.

Saat ini, kata Ali Maskur Musa, kalangan profesional dan cerdik cendekiawan di Nahdlatul Ulama (NU) jumlahnya semakin banyak. Dengan potensi tersebut, ada banyak peran yang bisa dilakukan bagi perbaikan negeri ini di masa mendatang.

“NU bukan lagi organisasi tradisional dengan stigma terbelakang, namun organisasi intelektual. Dengan sumber daya manusia yang ada, ISNU memiliki tanggung jawab besar untuk mengembangkan NU,” kata Ali Masykur.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) ISNU Kalsel, Muhammad Ahsin Rifa’i mengatakan, dalam waktu segera pihaknya akan kembali menggelar MKNU gelombang berikutnya. Sebab, kader ISNU yang ingin masuk dalam kepengurusan, wajib mengikuti MKNU. Begitu pula pengurus dan anggota ISNU.

Digelombang berikutnya, pihaknya berharap terbentuk lagi PC ISNU yang saat ini belum ada. Dari 13 kabupaten/kota baru  tujuh PC ISNU yang terbentuk. Sehingga ke depan, akan dibentuk 6 PC ISNU lagi di Kalsel.   “Pada gelombang pertama MKNU Kalsel angkatan ke-187 secara nasional ini, ada 75 peserta yang mengikuti,dan yang berhasil lulus cuma 63 kader dari 30 jam pelaksanaa,”  imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.