Foto : Syahminan
DANDIM 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto mengakui pihaknya baru mengetahui adanya pemusnahan bahan peledak yang dilakukan oleh Brimobda Kalsel di Desa Tambak Padi, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, setelah terjadi dan menimbulkan dampak kepada masyarakat.
“KAMI maupun Koramil tidak menerima pemberitahuan terkait pemusnahan bahan peledak tersebut,” katanya, Rabu (27/11/2019).
Ia mendapat informasi saat ini pihak kepolisian sedang mendata jumlah kerusakan dan kerugian di masyarakat untuk dilakukan proses penggantian.
“Jajaran Kodim 1006/Martapura melalui Koramil 11/Aluh-aluh saya perintahkan melaksanakan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari kejadian ini,” pungkasnya.
Sementara itu, ditemukan adanya kerusakan di rumah warga, seperti kaca yang pecah, layar televisi pecah, dan beberapa kendaraan bermotor yang terdampak getaran pemusnahan bahan peledak yang dilakukan Brimobda Kalsel pada Rabu (27/11/2019) di kawasan Desa Tambak Padi, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar.(jejakrekam)