Menelisik Ketersediaan Properti di Kawasan Medan-Binjai-Deli Serdang

1

MENJADI salah satu wilayah yang digadang oleh pemerintah dalam masterplan pengembangan ‘Kota Baru’, Sumatera Utara diketahui berusaha menggenjot pembangunan-pembangunan dalam sektor fisik. Properti hunian adalah salah satunya.

PENGEMBANGAN properti hunian di Sumatera Utara diketahui tersebar seantero wilayahnya. Namun, ada keunikan khusus pada fokus-fokus wilayah pengembangannya. Keunikan tersebut datang dari jumlah proyek pengembangan yang difokuskan hanya pada kawasan strategis terwahid disana, yakni kawasan Kota Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang)

Untuk lebih dalam melihat pengembangan properti-properti hunian yang ditawarkan pada kawasan-kawasan strategis Sumatera Utara tersebut, portal properti global Lamudi.co.id memaparkan deskripsi-deskripsi secara spesifik mungkin dapat dijadikan acuan.

Kota Medan. Sebagai wilayah terwahid pengembangan hunian di Sumatera Utara, tidak sulit untuk mencari unit-unit rumah dijual di Medan baik proyek terbaru hingga hunian secondary. Pada dasarnya, setiap wilayah disana pasti menyediakannya.

Tinggal menyesuaikan saja tipe seperti apa dan harga sesuai dengan budget. Lamudi melansir ada sejumlah wilayah-wilayah dalam Kota Medan yang menawarkan harga bersahabat untuk ragam rumah dijual di Medan. Beberapa wilayah tersebut yakni Kota Melayu Deli (14 juta/m2), Baru (9 juta/m2), Gedung Johor (6-7,5 juta/m2), serta beberapa wilayah dengan banderolan harga termurah seperti Amplas (2,5 – 4 juta/m2) juga Helvetia dan Sunggal (5 – 9 juta/m2).

Binjai. Meskipun pada kawasan penyanggah, memiliki rumah di Binjai tidak akan ada bedanya dengan memiliki rumah dijual di Medan. Hal tersebut dikarenakan Kota Binjai yang telah lama berkembang sebagai salah satu kota metropolitan dengan beragam fasilitas penunjang kehidupan masyarakat.

Jika melihat harga rata-ratanya, para pencari properti masih bisa mendapatkan harga hunian dengan banderolan 270 jutaan. Hal ini mengartikan juga masih terdapat harga hunian dengan banderolan dibawah harga tersebut yang bisa para pencari properti miliki.

Deli Serdang. Nama Deli Serdang sontak terdengar pada kalangan pencari properti dikarenakan proyek-proyek hunian alternatif terbarunya. Proyek-proyek hunian baru ini turut berdatangan semenjak keberhasilan pengembangan Bandara Kualanamu pada 2013. Termasuk juga kontribusi dari pengembangan infrastruktur jalur kereta api, jalan tol Medan-Deli Serdang, hingga jalan antar kota. Kabupaten seluas 2.808,91 km2 ini masih menyediakan beragam lahan untuk dimanfaatkan sebagai kawasan hunian masyarakat.

Salah satu developer ternama nasional, Ciputra Group pun kini telah mengembangkan salah satu produk hunian terbarunya bernama CitraLand Bagya City disana.

Saat ini ketersediaan hunian siap huni masih didominasi oleh rumah secondary. Namun, untuk tahun-tahun ke depan, Lamudi memprediksi penyediaan hunian akan lebih banyak kepada hunian primary atau hunian baru. Salah satu faktor trigger tersebut disebabkan keberadaan developer besar seperti Ciputra yang telah mengembangkan proyek huniannya.(jejakrekam)

Editor Andi Oktaviani
1 Komentar
  1. Biatar Samosir berkata

    mantap..

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.