Foto : Herry
BENTENGI masyarakat dari penyebaran informasi hoax, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) dan anggota DPR RI Syaifullah Tamliha gelar seminar Merajut Nusantara yang mengangkat tema Waspada Berita Hoax di tahun 2019, Sabtu (23/11/2019) di Aula Hotel Minosa Amuntai. Seminar yang diprakarsai Kementerian Kominfo ini dihadiri ratusan orang.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan, maraknya penyebaran berita hoax di tengah majunya tekhnologi dan informasi masyarakat harus sadar terhadap berita-berita hoaks yang sering disebar melalui medsos ini.
“Masyarakat harus bijak dalam menggunakan teknologi. Jangan sampai karena jari badan yang binasa,” ujarnya.
Terlebih menjelang Pilkada Serentak tahun 2020 nanti, masyarakat harus benar-benar bisa membedakan mana berita benar dan mana berita hoax.
“Kalau menerima informasi, jangan latah dan langsung turut menyebarkannya. Cek dulu kebenarannya. Kalau memang benar dan bermanfaat, silakan untuk diibagikan. Namun, kalau tidak terbukti kebenarannya, sebaiknya berita tersebut langsung dihapus,” katanya.
Ia mengatakan, seminar Merajut Nusantara di HSU ini menjadi daerah kedua yang didatanginya, sebelumnya seminar ini sudah dilaksanakan di kabupaten Banjar. “Setelah ini kita akan mendatangi Tabalong dan Balangan,”ujarnya.
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi sangat mendukung adanya seminar Merajut Nusantara yang dilaksanakan oleh Bakti Kementerian Kominfo ini.
“Kita sangat merasakan dampak adanya berita hoax yang isinya sangat tendensius dan mengundang kebencian,” ujarnya.
Karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan mudah termakan isu tidak benar atau berita hoax.(jejakrekam)