Peluncuran Jelajah Humanity Rice Truck, ACT Distribusikan 10 Ton Beras untuk Ribuan Warga Prasejahtera

0

AKSI Cepat Tanggap (ACT) mengerahkan armada kemanusiaan untuk mengantarkan kedermawanan dalam bentuk beras sebagai bahan pangan pokok penyambung hidup saudara sebangsa prasejahtera.

HUMANITY Rice Truck ACT yang telah beroperasi untuk pertama kalinya pada Oktober lalu, kini semakin melebarkan jangkauan ke berbagai daerah melalui peluncuran Jelajah Humanity Rice Truck.

Dalam acara peluncuran ini, sebanyak 10 ton beras didistribusikan ke 1.000 warga prasejahtera di Kampung Gunung Sanggar, Desa Sindang Kerta, Kabupaten Bandung Barat.

Ahyudin selaku Ketua Dewan Pembina ACT mengatakan, pembuatan Humanity Rice Truck (H RT) dilatarbelakangi dari kiprah ACT yang kerap menunjang kebutuhan pangan masyarakat, terutama beras sebagai makanan pokok masyarakat.

Pendistribusian beras yang biasanya dilakukan dengan sederhana, kini dilakukan dengan cara yang lebih inovatif dengan ad anya Humanity Rice Truck. “Sebelumnya, caranya itu secara manual, mendistribusikan beras melalui karungkarung dari truk. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan satu model layanan pangan berupa beras yang lebih canggih, lebih mobile, lebih masif, lebih cepat. Maka lahirlah Humanity Rice Truck ini. Saat ini, kami pun terus meluaskan jangkauan pendistribusian salah satunya melalui program Jelajah Humanity Rice Truck ini,” ungkap Ahyudin.

Insan Nurrohman selaku Vice President ACT menambahkan truk layanan beras gratis ini memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan program pendistribusian beras lainnya.

“Dengan kapasitas 10 ton beras, HRT dilengkapi dengan 8 dispenser beras yang masingmasi ng dapat mengeluarkan 5 liter beras dalam satu kali penarikan. Selain itu, HRT menggunakan teknologi digital berbasis elektronik card (RFID Card) guna memberikan pelayanan filantropi secara profesional dan tersistem. Sehingga, beras sebanyak 5 liter bisa o tomatis keluar dari truk tersebut,” ungkapnya.

Secara kualitas, Humanity Rice Truck juga menyuplai beras berkualitas tinggi dan kuantitas besar, sehingga dapat membantu masyarakat secara berkala. Terlebih, HRT dapat menjangkau wilayah wilayah yang membutu hka n dengan pergerakan yang cepat.

“Massive Impact, salah satu yang ingin kita capai melalui program jelajah melalui armada canggih ini. Hal ini karena memiliki dampak besar adalah hal penting dalam membangun dunia kedermawanan dan kerelawanan. Di sisi la in, ACT juga menggunakan Beneficiaries System. Mereka akan kita data dulu, jadi benarbenar yang membutuhkan yang akan dapat bantuan. Selanjutnya, kita berikan kartu sebagai akses untuk mengambil beras di Humanity Rice Truck itu yang disebut Global Wakaf Card,” tambah Insan.

Sebagai tambahan, program Humanity Rice Truck kemudian juga memiliki keterkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara umum.

Hal ini karena beras yang digunakan berasal dari Lumbung Pangan Wakaf (LPW) yang terdiri dari petani dan desa binaan Global Wakaf masyarakat prasejahtera terbantu dari segi pemenuhan pangan.

Insan berharap hadirnya Humanity Rice Truck dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan para peman gku kepentingan. Sehingga, persoalan kemiskinan yang melanda masyarakat bisa diselesaikan bersama.

“Ayo buktikan bahwa kita cinta bangsa ini, bahwa persoalan kemiskinan bukan hanya kita narasikan semata, tapi juga kita wujudkan penyelesaiannya. Mari wujudk kedermawanan kita melalui www.indonesiadermawan.id,” ajaknya.(jejakrekam)

Penulis ACT
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.