2020, Jamkrida Kalsel Targetkan Penjaminan Kredit Hingga Rp 1,8 Triliun

0

PT JAMINAN Kredit Daerah (Jamkrida) Kalsel menargetkan pada tahun 2020 dapat  meningkatan penjaminan kredit hingga 10 persen dibanding tahun 2019 lalu.

“JIKA pada 2019 ini kredit penjaminan diperkirakan mencapai Rp 1,6 Triliun, maka di tahun 2020 mendatang ditargetkan naik hingga Rp1,75 – Rp1,8 Triliun,” ucap Direktur Jamkrida Kalsel Rizqillah Suhaili.

“Dengan penjaminan di Tahun 2019 yang diperkirakan Rp1,6 Triliun, maka ada sekitar 4.200 UMKM yang bisa kami jamin dengan pemberdayaan tenaga kerja mencapai 39.000 orang. Artinya kalau tahun depan naiknya 10 persen, maka UMKM dan tenaga kerja yang dapat kita bantu juga semakin besar,” ungkapnya, Selasa (19/11/2019).

BACA: Tunjukkan Hasil Yang Positif, Aset Jamkrida Kalsel Capai Rp 125 Miliar

Terkait masalah modal, PT Jamkrida Kalsel masih berharap kucuran dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dapat dicairkan paling lambat pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Tahun 2020 mendatang.

“Ujungnya tentu dapat meningkatkan deviden bagi Pemprov Kalsel dan membantu lebih banyak UMKM lagi, berharap dengan adanya tambahan modal, maka kami dapat melakukan berbagai pengembangan layanan penjaminan kredit yang lebih strategis,” tambahnya.

Terkait potensi bisnis di tahun 2020 mendatang, PT Jamkrida Kalsel mengaku lebih optimis dibanding tahun 2019 lalu. Salah satunya karena faktor sudah diputuskannya ibu kota negara baru di daerah Paser Panajam dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kaltim.

“Dengan sudah diputuskannya ibu kota negara baru, maka tentu mulai tahun depan pembangunan akan mulai banyak diarahkan ke Provinsi Kaltim. Provinsi Kalsel sebagai daerah penyangga ibu kota pasti juga akan terdampak positif. Nah kami melihat ini juga dapat berdampak langsung dan tidak langsung bagi bisnis Jamkrida Kalsel di tahun depan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.