Parpol Minim Kursi di DPRD Banjarmasin Dilirik Sejumlah Kandidat

0

PARPOL-parpol kecil yang memiliki kursi minim di DPRD Kota Banjarmasin kini diincar para kandidat yang akan berlaga di pemilihan walikota-wakil walikota tahun depan. Ibarat mutiara, saat ini, parpol-parpol itu justru sangat menentukan peta politik suksesi 2020 mendatang.

HAL ini ditegaskan Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjarmasin, Aman Fahriansyah kepada jejakrekam.com, Senin (18/11/2019). Menurut dia, saat ini, justru mayoritas parpol yang meraih kursi lima atau enam di DPRD Banjarmasin, sangat membutuhkan kongsi politik dengan parpol minim kursi seperti PPP.

Aman Fahriansyah mencontohkan seperti Partai Gerindra dengan enam kursi, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Golkar, PKB dan PKS dengan lima kursi, membutuhkan suntikan empat kursi untuk bisa menjadi parpol pengusung di Pilwali Banjarmasin 2020.

BACA : Suksesi 2020, Nama H Yuni Mencuat Bakal Dampingi Hj Karmila atau Haris Makkie

“Nah, saat ini, PPP bergabung dengan PBB dan Partai Nasdem membentuk satu fraksi, kemungkinan besar bisa bergabung menjadi parpol koalisi di Pilwali Banjarmasin 2020. Jadi, rata-rata parpol yang ada itu butuh empat kursi tambahan sebagai partai pengusung. Terkecuali PAN yang punya mengusung calon sendiri, karena punya sembilan kursi di dewan,” papar mantan anggota DPRD Banjarmasin ini.

Dengan posisi itu, Aman mengibaratkan posisi PPP, PBB dan Partai Nasdem sangat menentukan koalisi parpol pengusung. Makanya, Aman mengaku tak risau, jika dianggap tak dilirik partai lain.

“Tanpa dua kursi PPP ditambah satu kursi PBB dan Partai Nasdem, tentu koalisi tak akan terbentuk sempurna. Kami hampir bisa pastikan, PPP dan parpol lainnya akan dilirik para kandidat,” ucap Aman.

BACA JUGA : Jika Diusung PAN, Hj Karmila Muhidin Siap Maju Cawali Banjarmasin

Untuk sementara, saat ini PPP tengah dilamar lima figur yakni Syahmardian (eks Koordinator Relawan Prabowo-Sandi), Sri Naida (Sekretaris Seknas Jokowi Kalsel dan mantan anggota DPRD Banjarbaru), senator DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim, eks caleg PKB Habib Alwi Al Nafis serta Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin yang juga Wakil Ketua DPRD, Hj Ananda.

“Kami punya basis massa yang jelas, makanya PPP pun akan dilibatkan dalam koalisi parpol pengusung,” kata Aman.

Senada itu, Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Arufah Arief menegaskan proses penjaringan bakal calon walikota-wakil walikota akan ditutup hingga akhir Desember 2019 mendatang. Dengan durasi waktu yang panjang itu, Arufah mengatakan memberikan kesempatan kepada semua figur bisa meyakinkan partainya untuk jadi parpol pengusung.

“Untuk kader internal, hingga kini belum ada yang berminat. Walau kami miliki dua kursi di DPRD Banjarmasin, tapi juga turut menentukan peta politik Banjarmasin,” tegas Arufah.(jejakrekam)

Penulis Ricky Fahriza
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.