Foto : Humpro Banjarmasin
MENYAMBUT perhelatan Festival Olahraga Nasional (Fornas) V 2019 yang berlangsung di Kota Samarinda, pada 15-18 November 2019, kontingen pesilat tradisional tergabung dalam Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kota Banjarmasin dilepas Wakil Walikota Hermansyah.
PELEPASAN kontingen APPSBI Kota Banjarmasin yang akan mengikutkan 10 pesilat tradisional untuk mengikuti pembukaan Fornas V 2019 dipusatkan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda pada Sabtu (16/11/2019) lusa.
Wakil Walikota Heramnsyah berpesan agar para atlet beladiri tradisional asal Banjarmasin untuk bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah.
BACA : Seleksi Atlet Kalsel di Fornas V, Paman Birin Turut Mainkan Babatisan
Apalagi, Banjarmasin mengirim atlet andalannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Menurut Hermansyah, dalam berbagai cabang perlombaan di Fornas V 2019 di Samarinda, titel juara harus bisa direbut kontingen Banjarmasin yang tergabung dalam utusan Kalsel ke Kaltim.
“Dalam pertandingan itu, atlet pesilat Banjarmasin yang menggunakan alat atau senjata, kemungkinan besar bisa merebut posisi juara. Apalagi, latihan mereka sudah luar biasa, karena senjata yang dipakai selama pelatihan adalah parang asli bukan mainan,” kata Ketua KONI Kota Banjarmasin saat melepas kontingen pesilat tradisional di Lobi Balai Kota Banjarmasin, Kamis (14/11/2019).
BACA JUGA : Seleksi Atlet Tinju Pra PON, Piala Danrem Antasari Dihelat di Q-Mall Banjarbaru
Yang pasti, menurut Hermansyah, saat berlaga di arena pertandingan agar selalu menjaga kekompakan dan tidak jumawa, karena para atlet membawa nama daerah di even olahraga di bawah naungan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) itu membawa nama Kalsel.
“Kalah dan menang itu hal biasa. Kalau menang jangan jumawa, kalau kalah jangan berkecil hati, tetap berlatih dengan sungguh-sungguh,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
APPBSI Kota Banjarmasin mengirimkan atlet bela diri tradisional seperti kuntaw dan lainnya usai mengikuti seleksi dihelat FORMI Kalimantan Selatan di Siring Nol Kilometer, Jalan Jenderal Sudirman, beberapa waktu lalu.(jejakrekam)