Foto : Herry
DUA minggu terakhir, terjadi empat kecelakaan di jalan raya Tabalong, yang mengakibatkan empat korban meninggal dunia, tiga diantaranya meninggal di tempat kejadian.
LAKALANTAS pertama di November, terjadi di Jalan Trans Kalsel-Kaltim KM 264, Desa Lumbang Muara Uya, pada Senin (4/11/2019) antara sepeda motor yang dikendarai Wahyudin (18 tahun) warga Desa Garagata Kecamatan Jaro, dengan truk yang saat ini identitas pengemudinya masih dalam proses penyelidikan. Wahyudin meninggal dunia di tempat kejadian.
Kecelakaan kedua terjadi pada Jumat (8/11/2019) di Jalan Ahmad Yani Trans Kalsel-Kaltim KM 240 Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai, pickup yang dikemudikan Hamzah (25 tahun) dan penumpangnya Baihaki (33 tahun), truk yang dikemudikan Noor Ifansyah (52 tahun) dan penumpangnya Homasiah (25 tahun). Akibat tabrakan ini, Baihaki meninggal dunia di tempat kejadian.
Kemudian, kecelakaan juga terjadi pada Jumat (8/11/2019), di Jalan Ahmad Yani jurusan Tanjung-Amuntai KM 212 Desa Paliat Kecamatan Kelua, yang menyebabkan Fitriani (28 tahun), Warga Desa Masintan Kecamatan Kelua, yang saat itu mengendarai sepeda motor meninggal dunia.
Kemudian pada Minggu (10/11/2019) di Jalan Ahmaf Yani Trans Kalsel-Kaltim Batung Raya Desa Jaro, melibatkan sepeda motor yang dikendarai Siti Rabiati (19 tahun) dengan mobil beban bak kayu yang dikemudikan M Syahrul Huda (42 tahun). Akibat kecelakaan ini, Siti Rabiati selaku meninggal di tempat kejadian.
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasat Lantas AKP M Noor Chaidir membenarkan dalam dua minggu terakhir terjadi lakalantas yang menyebabkan empat korbannya meninggal dunia.
“Dari hasil analisa dan evaluasi, angka kecelakaan lalulintas meningkat di wilayah utara Kabupaten Tabalong, yaitu jalur lintas Trans Kalsel-Kaltim. Kami berharap pengguna jalan raya selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi tata tertib berlalulintas, dan utamakan keselamatan dalam berkendara,” ujarnya.(jejakrekam)