Sayed Jafar-Burhanuddin-Zairullah-Zulkifli Berebut ‘Perahu’ Pengusung Kotabaru 1

0

PERTARUNGAN untuk memperebutkan kursi nomor satu di Pemkab Kotabaru pada suksesi 2020 mendatang, ternyata masih didominasi wajah-wajah lama. Terutama, para petahana serta nama-nama tenar lainnya di belantika politik Bumi Saijaan, demi misi mengincar parpol pengusung.

BUPATI Kotabaru yang merupakan sang incumbent, Sayed Jafar Alaydrus dan Wakil Bupati Burhanuddin dikabarkan telah pecah kongsi, bersaing merebut tiket kandidat. Kemudian, anggota DPR RI dari PKB yang juga Ketua DPW PKB Kalsel Zairullah Azhar, hingga Ketua DPC PDI Perjuangan Kotabaru, Zulkifli AR, turus merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Empat kursi yang direbut partai Ka’bah dalam Pemilu 2019 di DPRD Kotabaru, membuat parpol lawas ini jadi incaran nama-nama tenar itu untuk menjadi ‘perahu’ pengusung.

Ketua DPC PPP Kotabaru Muhammad Arif mengungkapkan sejak dibuka hingga nanti berakhir pada 31 Desember 2019, dalam masa penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati telah banyak figur beken di Kotabaru yang merapat.

BACA : Bupati-Wabup Kotabaru Berseteru, Sekdaprov Kalsel : Tim Sudah Dapatkan Data

Wakil Ketua DPRD Kotabaru ini menyebut sang petahana, Bupati Sayed Jafar Alaydrus, Wabup Kotabaru Burhanuddin, anggota DPR RI dari FPKB Zairullah Azhar serta Ketua DPC PDIP Kotabaru Zulkifli telah mengambil formulir pendaftaran calon.

Ia mengungkapkan dari empat nama itu, baru Sayed Jafar dan Zairullah serta Zulkifli AR telah mengembalikan formulir bersama kelengkapan berkas lamaran calon. Sedangkan, Burhanuddin juga dipastikan menyusul untuk melakukan hal serupa.

“Waktu pengambilan formulir, Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus dan Zairullah Azhar hanya mewakilkan dengan utusan dari Partai Golkar dan PKB. Sementara, untuk Burhanuddin dan Zulkifli datang sendiri ke DPC PPP Kotabaru,” ungkap Arif kepada jejakrekam.com, Selasa (12/11/2019).

Dia memprediksi jumlah pelamar yang merapat ke PPP Kotabaru akan bertambah. Meski sementara baru lima orang mengambil formulir, Arif mengatakan dengan empat kursi PPP di DPRD Kotabaru sebagai parpol pengusung tentu diincar para kontestan yang ingin jadi calon bupati atau wakil bupati.

“Untuk sementara, formulir bakal calon bupati yang diambil di DPC PPP Kotabaru. Hingga kemarin, belum ada yang mengambil formulir pencalonan wakil bupati,” beber Arif.

BACA JUGA : Zairullah Dukung Sahbirin Dua Periode, Cawagub Diusulkan Sulaiman Umar

Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kotabaru Syairi Mukhlis mengungkapkan untuk prosesi penjaringan bakal calon telah ditutup partai sejak 20 September 2019 lalu.

Ketua DPRD Kotabaru ini mengatakan ada dua nama bakal calon bupati dan empat bakal calon wakil bupati. Termasuk, kader banteng sendiri Zulkifli AR yang juga mantan Direktur PDAM Kotabaru tengah mengincar posisi calon bupati.

BACA LAGI : Berhasil Dongkrak Kursi PKB, Zairullah Azhar Ditunjuk Jadi Korwil Kalimantan

Sebagai pemenang Pemilu 2019 di Kotabaru dengan 7 kursi, PDIP bisa mengusung mandiri sang calon. Lima nama yang merapat ke PDIP adalah pengusaha perempuan Fatmawati Haleng HB dan Zulkifli AR. Sedangkan, posisi calon wakil bupati diincar di antaranya Said Azhar, Mega Putra dan Yandi Kamitono.

“Ya, PDIP tanpa berkoalisi bisa mengusung sendiri. Sedangkan, parpol lainnya, memang harus menjalin kongsi politik untuk jadi partai pengusung,” imbuh Syairi.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.