NAMA Fauzan Noor, atlet karate tradisional asal Banjarmasin yang menjuarai kejuaraan dunia ITKF di Praha, Republik Ceko, awal Januari 2018 silam, benar-benar menginspirasi para karateka muda untuk meniru jejaknya.
MENGULANG prestasi manis itu, Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Kota Banjarmasin menggelar turnamen ketangkasan dan Festival Kejuaraan Karate Tradisional Walikota Cup II di Siring Balai Kota, Banjarmasin, Sabtu (9/11/2019).
Even ini dihelat selama dua hari sejak 9-10 November 2019 dibuka langsung Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banjarmasin Taufik Rifani dan Ketua Umum FKTI, Muchlas Rowie dan pengurus FKTI Kota Banjarmasin.
Untuk memompa semangat, sebelum laga disuguhkan pertunjukan bela diri kata dan kumite dari alter karate SMA Negeri 4 Banjarmasin. Tercatat, ada 200 peserta mengikuti turnamen terbuka dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
BACA : Fauzan Si Juara Dunia Karate Tradisional Diundang Tampil di Hitam Putih Trans 7
Walikota Ibnu Sina pun mengapresiasi perhelatan olahraga bela diri tradisional yang kedua kalinya ini. Menurut dia, FKTI Kota Banjarmasin pernah mengharumkan nama Banjarmasin di ajang internasional lewat titel juara yang diraih Fauzan Noor, setahun yang lalu.
“Ini harus menjadi motivasi bagi atlet karateka tradisional dan bela diri lainnya untuk bisa berkiprah dan meraih prestasi berskala internasional,” ucap mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Sedangkan, Ketua Umum FKTI Pusat, Muchlas Rowie mengatakan bela diri karate tradisional merupakan olahraga yang menanamkan pendidikan karakter. “Salah satu karakter yang ditanamkan dalam bela diri karate adalah semangat juang tinggi dan tak mudah menyerah. Ini sesuai dengan karakter dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” ucap Muchlas Rowie.
BACA JUGA : Ukir Prestasi Dunia, Menpora Imam Nahrawi Ganjar Fauzan Noor Bonus Rp 40 Juta
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejuaraan Karate Tradisional Walikota Banjarmasin Cup II 2019, Mustafa mengungkapkan Kalsel telah menyiapkan kontingen putra dan putri untuk berlaga di kejuaraan internasional di Rio de Janiero, Brazil pada 2019.
“Kami mempersiapkan atlet yang berlaga di ajang internasional pada Desember nanti. Ya, kita berharap dari Kalsel akan melahirkan Fauzan Noor yang lain, merebut titel juara,” kata sang pelatih Fauzan Noor ini. (jejakrekam)
